Pertarungan keren tanpa sihir. Cuma modal tangan, kaki dan senjata. Adakah versi ente?

Agansis penikmat komik pasti tahu bahwa dunia komik dan manga Jepang sangat kuat didominasi oleh adegan pertarungan. Segala jenis pertarungan keren sudah pernah ditampilkan dalam dunia komik. Menurut ane, tiga pertarungan ini adalah yang paling keren, paling epik dan paling menegangkan. 

Sebagai batasan, ane cuma memasukkan pertarungan yang realistis, masuk akal menurut hukum fisika, kimia, kedokteran dan biologi serta tidak menggunakan sihir/jurus-jurus aneh macam apapun. It’s pure flesh-to-flesh fighting bruh! Fans Ninja Ramen, Manusia Karet, Superman Botak, Jabrik Kuning dan semacamnya boleh juga baca untuk tahu manga pertarungan sejati.
 
Berikut list ane silakan dikepoin dari nomor tiga ya agansis:
3. Chinmi vs Sie Fan (Kungfu Boy/Tekken Chinmi, Final Turnamen Bela Diri Kerajaan)

Sie Fan, rival terkuat Chinmi (sumber: google.com)

Ane enggak akan banyak memberikan background untuk komik ini. Komik Kungfu Boy yang berjudul asli Chinmi si Tinju Besi (Tekken Chinmi) karangan Takeshi Maekawa ini sudah sangat terkenal di Indonesia dan dikenal sebagai dedengkot komik kungfu.

Pertarungan ini sendiri terjadi di akhir seri Kungfu Boy, tepatnya di final turnamen bela diri kerajaan. Chinmi yang diminta tolong untuk menyusup dan bertarung di turnamen tersebut untuk menyelamatkan kaisar China dari ancaman pembunuhan harus berhadapan dengan sahabat karibnya, Sie Fan yang dicuci otaknya untuk dijadikan alat pembunuh di upacara penyerahan hadiah.

Kedua petarung yang sebenarnya bersahabat ini pun terlibat dalam pertarungan paling berdarah dalam sejarah seri Kungfu Boy. Chinmi yang memulai pertarungan dengan kondisi terluka akibat pertarungan-pertarungan sebelumnya yang juga mematikan berkali-kali hampir terbunuh akibat serangan Sie Fan yang sudah melupakan dirinya karena hipnotis dan berubah menjadi mesin pembunuh berdarah dingin.

Bagi yang ingin menyaksikan pertarungan epik ini, silakan kepoin di volume 33-35 ya agansis!


2. Tsukumo Mutsu (Paddy) vs Ignacio Da Silva (Ashura/Shura no Mon, Semifinal Vale Tudo)

Ignacio Da Silva, Juara Karate Shinbukan Amerika Selatan (sumber: google.com)

Manga yang satu ini tidak terlalu dikenal di Indonesia, padahal adegan pertarungan di komik ini sangat keren dan epik. Komik ini mengikuti kisah seorang petarung muda, Tsukumo Mutsu (di versi terbitan Indonesia namanya diubah jadi Paddy), pewaris teknik pembunuh Aliran Mutsu Enmei (Mutsu Enmei Ryuu) yang menantang petarung-petarung terkuat di dunia. Ada beberapa arc di serial komik ini dan pertarungan Mutsu vs Ignacio hadir di arc terakhir, Turnamen Vale Tudo Brazil.

Ignacio Da Silva adalah juara Turnamen Karate Shinbukan Amerika Selatan yang dijuluki penyihir, pemilik teknik bertarung yang sangat tricky dan berbahaya. Walaupun pertarungan Mutsu melawan Leon Graciello di final lebih berdarah-darah, namun rasanya pertarungan melawan Ignacio lebih seru untuk dibaca. Sangat amat pantas untuk menjadi salah satu pertarungan terseru dalam dunia komik

Buat yang beruntung bisa menemukan komik ini (asli komik ini old school banget dan langka), silakan kepoin di volume 27-29 (ane lupa volume pastinya karena ane baca manga ini sudah bertahun-tahun yang lalu. Bukunya rusak dan dibuang gara-gara kebanjiran gaes hixhixhix...)

 
1. Makoto Shishio vs 4 Samurai: Kenshin Himura, Hajime Saito, Sanosuke Sagara, Aoshi Shinomori (Rurouni Kenshin/Samurai X, akhir Arc Kyoto)

Kenshin vs Shishio (sumber: Deviant Art)

Nah! Sampailah kita di pertarungan paling epik menurut ane. Agansis semua beruntung karena pertarungan yang satu ini terjadi bukan hanya dalam komik, namun juga dalam bentuk anime, bahkan live action!

Rurouni Kenshin berkisah tentang seorang Ronin legendaris yang mengembara untuk mencari “kedamaian” setelah menjadi pembantai paling terkenal di masa transisi dari Era Bakufu ke Zaman Restorasi Meiji.

Alkisah Kenshin Himura, samurai legendaris tersebut harus kembali beraksi untuk menyelamatkan Jepang dari pemberontakan yang dikepalai oleh Makoto Shishio, seorang pembantai lain yang memiliki dendam membara terhadap pemerintahan Meiji karena dia pernah dibakar hidup-hidup. Maka berangkatlah tiga pahlawan kita: Kenshin, Saito dan Sanosuke untuk bertarung melawan Juppongatana, 10 samurai pilihan Shishio (Cuma lawan 3 sih, karena sisa samurai Shishio yang lain dikirim untuk menghancurkan kota Kyoto dan harus bertarung melawan sekutu Kenshin yang lain).

Dalam perjalanannya, Kenshin berhasil meyakinkan salah satu rekrutan Shishio, Aoshi Shinomori, untuk membantunya melawan Shishio. Sesungguhnya pertarungan ini tidak akan bisa dimenangkan oleh Kenshin dan kawan-kawan andai saja Shishio tidak memiliki kelemahan yaitu... hehehe baca sendiri ya agansis. Rasanya kurang seru kalau ane kasih spoiler di sini.

Untuk yang mau kepoin serunya pertarungan ini, silakan saksikan di film “Rurouni Kenshin: The Legend Ends” ya agansis. Untuk versi komiknya, pertarungan epik ini terjadi di volume 16-17
 

Tentunya masih ada banyak sekali pertarungan lain yang mungkin terpikirkan oleh agansis penikmat manga. Silakan share pendapatnya untuk pertarungan sejati terkeren di dunia manga. Boleh juga kalau ada yang tahu web untuk membaca komik-komik ini (nyerah ane engga boleh baca sama internet positif Indonesia 
 
Tidak lupa, kaskuser sejati tinggalkan jejak komen,  dan ya agansis!