dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
Ilmuwan Sarankan Indonesia dan India Pakai Herd Immunity
Strategi herd immunity atau kekebalan masyarakat dianggap kontroversial untuk melawan virus Corona, karena bisa banyak orang yang meninggal. Tapi, ilmuwan menyarankan ini dipakai di India.

Herd immunity teorinya adalah membiarkan mayoritas populasi penduduk memiliki resistensi terhadap virus dengan cara tertular lalu sembuh. Ini adalah salah satu solusi menghadapi COVID-19 selain strategi lockdown.

Kontranya adalah, solusi herd immunity dikhawatirkan makan banyak korban jiwa, dan secara etis dipertanyakan karena seperti membiarkan orang tertular. Namun ilmuwan dari Princeton University dan Center for Disease Dynamics, Economics and Policy (CDDEP) di New Delhi dan Washington berpikir sebaliknya.

Bloomberg seperti dilihat Minggu (26/4/2020) memberitakan tim ilmuwan mengatakan India cocok untuk menerapkan herd immunity. Ada beberapa alasannya, pertama 93,5% populasi India di bawah umur 65 tahun.

Kedua, negara berkembang miskin seperti India, sub sahara Afrika dan Indonesia menghadapi kondisi yang tidak ideal untuk lockdown. Populasi padat penduduk menyulitkan social distancing, alat deteksi virus Corona sangat terbatas dan lockdown malah membuat masyarakat lebih menderita ketimbang negara maju atau berpenduduk sedikit.

Tim ilmuwan ini merekomendasikan pemerintah India menghentikan lockdown, membiarkan populasi di bawah umur 60 tahun hidup normal dengan social distancing, pakai masker dan tidak kumpul-kumpul. Tes virus Corona dan isolasi pasien positif tetap mesti dilakukan.

Tim juga menyarankan penduduk di atas 60 tahun di-lockdown sampai masyarakat mendapatkan herd immunity. Sementara ini belum ada respons dari pemerintah India terhadap saran tersebut.

"Tidak ada negara yang sanggup lama-lama lockdown, setidaknya India. Tapi Anda bisa mencapai herd immunity tanpa menginfeksi manula. Kalau sudah tercapai herd immunity, wabahnya berhenti dan manula juga selamat," kata epidemiologis Jayaprakash Muliyil.

Saat ini, jumlah warga India yang kena COVID-19 diasumsikan lebih besar dari angka yang dinyatakan oleh pemerintah. Hal ini berbanding lurus dengan tes virus Corona yang dilaksanakan pemerintah India.

Data dari Worldometers yang dilihat detikINET, sampai saat ini ada 26.496 kasus virus Corona di India dan 825 pasien meninggal. Angka ini lebih tinggi dari Indonsia, mengingat populasi India juga lebih besar.

https://m.detik.com/inet/science/d-4...680.1590310516



buat yg paham saja meme nyaemoticon-Big Grin
Diubah oleh dispenserr 31-05-2020 03:51
eggnostickAvatar border
decodecaAvatar border
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama dan 14 lainnya memberi reputasi
13
6K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.