Lockdown666
TS
Lockdown666
Jaksa Agung AS Sebut Ekstremis Kiri Dalang Kerusuhan Protes Kasus George Floyd


Washington -
Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Bill Barr mengatakan bahwa ekstremis sayap kiri dan anarkis berada di belakang protes keras terhadap tewasnya pria kulit hitam, George Floyd. Bar memperingatkan penegak hukum federal untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka.

Dilansir AFP, Minggu (31/5/2020) peristiwa itu membuat para pimpinan lokal di Minneapolis terpukul keras dan menjadi pusat protes. Bar mengatakan kelompok supremasi kulit putih yang terorganisir dan geng-geng narkoba diduga memiliki peran penting dalam pembakaran dan penjarahan. Serta juga menggemakan klaim Presiden Donald Trump bahwa kaum kiri bertanggung jawab atas peristiwa itu.

"Sayangnya, dengan kerusuhan yang terjadi di banyak kota kami, di seluruh negeri, suara-suara protes damai telah dibajak oleh unsur-unsur radikal yang kejam," kata Barr dalam sebuah pernyataan singkat di televisi.

"Di banyak tempat, tampaknya kekerasan itu direncanakan, diorganisir dan didorong oleh kelompok-kelompok ekstremis anarkis dan paling kiri menggunakan taktik mirip Antifa, banyak dari mereka melakukan perjalanan dari laur negara untuk mempromosikan kekerasan," imbuhnya.

Antifa adalah kelompok militan kiri yang bersatu dan mengatakan bahwa mereka memerangi fasisme.

Protes di Minneapolis dan selusin kota besar lainnya pada hari Jumat (29/5) waktu setempat dipicu oleh pembunuhan pria Afrika-Amerika George Floyd dalam tahanan polisi Minneapolis pada hari Senin lalu.


Protes di banyak tempat berubah menjadi kekerasan dan mengakibatkan kebakaran dan penjarahan. Di mana kota Minnesota menjadi yang paling terdampak.
Trump sebelumnya menulis di akun twitternya bahwa pemprotes adalah "Antifa dan radikal kiri"

"Jangan menyalahkan orang lain!" tulis Trump.

Trump juga mengatakan bahwa ratusan pengunjuk rasa yang meneriakkan di luar Gedung Putih pada Jumat malam dikelola secara profesional dan tidak ada hubungannya dengan memori George Floyd.

"Mereka ada di sana hanya untuk menimbulkan masalah," katanya. 


Sebelumnya Gubernur Mennesota TIm Walz mengatakan intelijen mengarah kepada kelompok-kelompok anarkis, geng-geng narkotika dan supremasi kulit putih dengan sengaja mengobarkan kekerasan dan kekacauan, banyak dari mereka dari luar kota.
Kembali ke Barr, dia mengatakan bahwa kerusuhan itu masih menjadi tanggung jawab pejabat negara bagian dan lokal untuk menangani kekerasan.

"Kita harus memiliki hukum dan ketertiban di jalan-jalan kita dan komunitas kita," kata Barr.
Departemen Kehakiman, FBI dan lembaga penegak hukum federal lainnya harus memberikan dukungan kepada otoritas lokal.
Barr memperingatkan bahwa departemen kehakiman dapat mempertimbangkan dengan penegakan undang-undang federal yang menentang garis keras negara yang berpartisipasi dalam kekerasan.

"Kami akan menegakkan hukum-hukum itu," pungkasnya.


sumur

https://news.detik.com/internasional...george-floyd/1

ternyata memang benar pelakunya left wing radikal antifa yang ambil kesempatan. antifa itu didanai oleh pihak ketiga emoticon-Big Grin

Origins of Antifa - Capital Research Center


Quote:





emoticon-Imlekemoticon-Imlek
orgbekasi67Ayash479nona212
nona212 dan 37 lainnya memberi reputasi
32
9.9K
232
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.