lintangayudyAvatar border
TS
lintangayudy
Mengenal Jenis Koteka, Penanda Kelas Sosial Suku Papua!


Assalamualaikum

Apa kabar Agan sista? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat ya. Aamiin.

Gansist, ketemu lagi sama ane. Di trit kali ini, ane mau ngebahas tentang daerah paling timur Indonesia, Papua. Udah pada tau kan betapa indah dan kayanya pulau yang satu itu. Dan banyak kisah yang ada di sana, tapi kali ini ane mau ngebahas soal pakaian adat Papua yang sangat unik dan memiliki histori. Udah tau kan pakaian apa itu? Yup, koteka.



Agan sista pasti udah banyak yang tau apa itu koteka. Kita sering melihat para pria di Papua menggunakan labu yang telah kering untuk menutupi penisnya. Penutup penis itulah yang kita kenal dengan sebutan koteka, Gansist.

Namun, di suku Dani, koteka dikenal dengan nama Holim. Koteka sendiri itu bermakna pakaian dalam bahasa Mee yang dulu disebut sebagai bahasa Ekagi atau Ekari. Bahasa Mee berasal dari daerah bagian barat pegunungan tengah di Papua.

Pada akhir tahun 1940 sampai 1950-an koteka mulai diperkenalkan oleh guru-guru sekolah pemerintah Belanda yang mengajar di daerah lembah Baliem. Dari situlah Holim lebih dikenal dengan nama Koteka hingga sekarang.

For your information Gansist, ada beberapa bentuk dari koteka loh. Dan bentuk dari koteka itu sebagai penanda kelas sosial si pemakainya. Jadi, tidak sembarangan dalam memakai koteka, tergantung kelas sosial tiap orang. Simak yuk ulasan di bawah ini.



1. Koteka kolo

Koteka kolo adalah koteka dengan model ujung melengkung ke depan (kolo). Untuk Koteka kolo biasa digunakan oleh pemimpin konfederasi atau klan (Ap kain). Para pemimpin konfederasi atau klan saja yang boleh memakai koteka model kolo ini, Gansit.

2. Koteka haliag

Koteka haliag adalah koteka dengan ujungnya yang melengkung ke samping (haliag). Koteka model haliag biasa digunakan oleh para panglima perang (Ap Menteg) dan para tabib dan pemimpin adat (Ap Ubalik).

3. Koteka lurus

Untuk Koteka dengan bentuk tegak lurus boleh digunakan oleh masyarakat biasa.



Itulah beberapa model koteka yang menunjukkan kelas sosial di Papua. Jadi tidak semua orang bebas menggunakan koteka sekehendak hati ya, Gansist, tetapi memang sudah ada model untuk tiap kelas sosialnya masing-masing.

Sekian trit dari ane. Semoga bisa menambah wawasan kita. Sampai jumpa di trit berikutnya.

Referensi. di sini
Pict. Google





nurulnadlifaAvatar border
venomkatsuAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 44 lainnya memberi reputasi
43
12.5K
136
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.