Skip Corona, Fotografer Micro Ini Cakap Mendokumentasikan Kumbang Filipina yg Langka

Beranda

...

Photography
Skip Corona, Fotografer Micro Ini Cakap Mendokumentasikan Kumbang Filipina yg Langka

iskrim

29-05-2020 10:52

Skip Corona, Fotografer Micro Ini Cakap Mendokumentasikan Kumbang Filipina yg Langka

Kehidupan mahluk hidup di dunia micro selalu membuat kita penasaran, tentu saja hal demikian karena banyak yang belum kita ketahui dan selalu membuat penasaran. Seperti permukaan cangkang kumbang Phaedimus Zebuanusyang halus ternyata memiliki rongga dan amat jarang terlihat dalam pandangan mata manusia.

[ HT# 600 HT# 601 ]

Adalah Mofeed Abu Shalwa, fotografer pemenang dalam aliran fotografi micro (mikroskopis) ini berhasil mengabadikan dunia serangga yang sebetulnya dia sendiri tidak menyukai karena awalnya merasa geli atau menjijikkan baginya.

Meski begitu demi mendapatkan objek yang berkesan Mofeed Abu Shalwa tetap berusaha mendapatkan objek serangga yang maksimal. Diapun berjalan kaki melintasi pinggiran dan blusukan ke dalam hutan Filipina.

Seperti salah satu foto terbaiknya, dia mendapatkan serangga yang kini telah terancam punah, kumbang Phaedimus zebuanus yang mulai langka di hutan Filipina. Kumbang ini terkenal karena begitu elok nian dengan warna zamrud, perunggu, dan efek emasnya sangat menggoda mata untuk melihatnya lebih mendalam dengan lensa micro dan mata telanjang.

Mofeed Abu Shalwa, pria berusia 35 tahun asal Arab Saudi ini sebetulnya adalah seorang peneliti, tapi dia memiliki ketakutan yang amat sangat atau dikenal sebagai entomophobia terhadap hewan serangga.

Pengalaman semasa hidupnya dia pernah amat sangat ketakutan dan sering mendapat buly-an dari teman-teman sekolahnya ketika suatu hari di tunjukkan seekor serangga yang dileparkan ke tubuhnya.

Namun anehnya, ketakutan yang di alami dalam proses kehidupannya justru membawanya ke dunia fotografi satwa liar, terutama kehidupan serangga.

Semenjak bergelut di dunia fotografi satwa liar inilah Mofeed Abu Shalwa akhirnya menjadi terbiasa dan tanpa sadar ketakutan atau phobia yng dialami berangsur hilang dengan sendirinya.

Baginya, memilih dunia fotografi adalah salah satu cara mengalahkan ketakutannya sewaktu dia kecil, dan kini berhasil mendapatkan banyak penghargaan; First two titles of the Global Photographic Union (GPU) Crown 2 2018, First title of the American Association of QPSA 2018, First title of the FIAP the international federation of photographic 2018, First place in the annual international competition ’’Magic Lens’’ 2017, ’’35 award’’ Beetles 2019, First place in the annual international competition ’’Magic Lens’’ 2018/2019, 1st place (Wildlife) 2019, dan ada sekitar 102 penghargaan kelas dunia yang berhasil dia kumpulkan khususnya di dunia fotografi macro.

Sebuah opini
Sumur. mofeed.abu.shalwa (FB)
Img. mofeed.abu.shalwa