MUF0REVER
TS
MUF0REVER
Kisah Cicak yang Meniup dan Memperbesar Api saat Nabi Ibrahim Dibakar Hidup-hidup
Kisah Cicak yang Meniup dan Memperbesar Api saat Nabi Ibrahim Dibakar Hidup-hidup

Hadi Mulyono 

 Kamis, 07 Mei 2020 03:00 WIB   

Ilustrasi Cicak Dalam Kisah Nabi Ibrahim | Pexels.Com

AKURAT.CO, Nabi Ibrahim as adalah seorang utusan Allah yang mendapat mukjizat tidak mempan dibakar api.

Peristiwa bersejarah tersebut terjadi ketika Nabi Ibrahim yang terus menerus berdakwah mendapat hadangan dari Raja Namrud yang kejam.

Raja Namrud yang kala itu mengaku sebagai Tuhan jelas merasa risau akan ajaran yang dibawa Nabi Ibrahim. Akibatnya, Raja Namrud menangkap Nabi Ibrahim dan menceburkannya ke dalam kobaran api yang besar. Namun atas izin Allah, Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang berkobar besar tersebut.


Di balik kejadian tersebut, nyatanya ada beberapa spesies hewan yang terlibat. Hewan-hewan yang dimaksud adalah Cicak, semut, dan burung. Di antara hewan-hewan itu ada yang berpihak pada Nabi Ibrahim dan ada yang berpihak pada Raja Namrud.

Semut misalnya, ia dengan susah payah berlari ke sana ke mari membawa butiran air dengan mulutnya untuk memadamkan api yang mulai menyelimuti tubuh Nabi Ibrahim. Melihat usaha semut tersebut, seekor burung justru nyinyir dan meragukan apa yang dilakukan semut.

"Wahai semut, tidak mungkin setetes air yang ada di mulutmu akan mampu memadamkan kobaran api yang sangat besar itu,” kata si burung.

"Memang benar air ini tidak akan mampu memadamkan api itu. Tapi ini kulakukan paling tidak semua akan melihat bahwa aku berada di pihak yang mana,” sahut semut.

Di sisi lain, Cicak justru berusaha meniup api dan meperbesarnya sehingga ia dengan gamblang berpihak pada Raja Namrud.

Apa yang dilakukan Cicak ini dikatakan dalam sebuah hadis, "Dahulu, cicaklah yang meniup dan memperbesar kobaran api yang membakar Ibrahim.” (HR. Muslim).

Atas tindakan tidak terpuji dari Cicak tersebut, para ulama akhirnya menyatakan bahwa membunuh Cicak hukumnya adalah sunah. Selain karena tindakan Cicak itu, hewan yang sering menempel di dinding dan langit-langit rumah tersebut juga dianggap merugikan karena membawa banyak bakteri berbahaya.

Imam Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim menyebutkan illat bahwa Cicak tergolong hewan yang fasiq karena ia merupakan hewan yang memberikan dampak negatif dan termasuk hewan yang mengganggu.

Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa yang membunuh seekor Cicak dengan satu pukulan dicatat baginya seratus kebaikan, dalam dua pukulan pahalanya kurang dari itu, dalam tiga pukulan pahalanya kurang dari itu.” (HR. Muslim).

Kemudian Aisyah ra pernah ditanya oleh Ibnu Majah suatu ketika.

Ibnu Majah bertanya, "Wahai ibu kaum mukminin, apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?”

Aisyah menjawab, ”Kami baru saja membunuh Cicak-Cicak. Sesungguhnya Nabi saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api, tidak ada satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya, kecuali Cicak yang justru meniup-niupkan apinya.

Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” (HR. Ibnu Majah).


Wallahu a'lam.[]

[url]http://m.akuraS E N S O Rid-1107692-read-kisah-cicak-yang-meniup-dan-memperbesar-api-saat-nabi-ibrahim-dibakar-hiduphidup[/url]

astagfirullah, cicak ternyata hewan tapir, kalau ada dan dibunuh dapat pahala, ayo ramai2 kita berburu cicak supaya dapat pahala

emoticon-Matabelo

Diubah oleh MUF0REVER 29-05-2020 11:24
rizaradriraafirastania26rotten7070
rotten7070 dan 31 lainnya memberi reputasi
26
11.7K
182
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.