Spriggan13Avatar border
TS
Spriggan13
Jokowi Mau New Normal, Pengamat: Rakyat Maunya New Presiden


Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera menerapkan tatanan norma baru atau new normal saat pandemi covid-19 berlangsung. Namun, apa yang direncanakan Jokowi itu disindir oleh Pengamat Politik Muslim Arbi.

Menurutnya, rakyat saat ini tak meninginkan penerapan new normal. Kata dia yang diinginkan oleh rakyat saat ini adalah new presiden atau presiden baru.

"Kalau saya perhatikan kebijakan new normal justru rakyat ingin new presiden dan new goverment," katanya melalui pesan tertulis kepada law-justice.co, Kamis (28/5/2020).

Muslim yang juga sebagai Direktur gerakan perubahan ini menjelaskan bawha kebijakan baru pemerintah tersebut bukan menjadi jalan keluar demi mencegah penyebaran virus corona. Sebab, kata dia hal itu malah akan meningkatkan kasus covid-19.

"Nampaknya pemerintah Jokowi akan menerapkan herd immunity di tengah pandemi covid-19," katanya.

Lantas, dia menduga Jokowi ingin mengorbankan rakyat dalam menghadapi pandemi ini melalui kebijaknnya.

"Walaupun kebijakan new normal akan mendongkrak kegiatan ekonomi namun mempunyai dampak terhadap kesehatan masyarakat," kata Muslim.

Meski mendapat kritikan, Presiden Joko Widodo sudah meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh rakyat Indoensia tentang new normal ini.

(Gisella Putri\Editor)

https://www.law-justice.co/amp/87190...-new-presiden/




"New Normal" sama "New President"...

Mungkinkah itu bagian dari "New World Order"??? emoticon-Bingung
eja2112Avatar border
roninthirstAvatar border
celanadalemanAvatar border
celanadaleman dan 25 lainnya memberi reputasi
22
7.1K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.