muyasy
TS
muyasy
Hewan Yang Cantik, Tapi Ditakuti Sebagian Orang
Malam yang dingin karena hujan deras tadi sore. Sekarang pun masih gerimis. Tetep #StayAtHome.


Quote:



Assalamu'alaikum Gansis.

Apa kabar temen-temen kaskus? Semoga tetep sehat wal'afiat dan tidak kurang suatu apapun. Jaga kondisi tetep stabil, olah raga ringan dan minum vitamin.

Oke, kali ini aku ingin membahas tentang hewan yang imut, lucu sih, menggemaskan, tapi ditakuti banyak orang. Yeah ... hewan itu adalah ulat.

Ditakuti karena bulu halus yang ada di tubuhnya tersebut mempunyai racun. Seperti pertahanan dirinya jika ada musuh yang mengganggu. Jika tidak sengaja terkena bulunya, rasa gatal akan menjalar. Kadang ke seluruh tubuh. Panas, pedih dan rasanya seperti ditusuk-tusuk dalam kulit. Begitu menyiksa jika dibiarkan, ya 'kan.


Quote:



Makanya, banyak yang menjauhi hewan satu ini. Namun, ada beberapa orang yang hobi mengoleksi ulat. Lalu, ada seorang perempuan yang nggak takut dengan ulat, malah dipegang dan diletakkan pada wajah. Dia bernama Eli Yulianti. Gadis asal Medowo, kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kita harus memberikan apresiasi padanya.

Sensasi merinding jika melihat ulat, atau seketika berlari terbirit-birit serta ada juga yang berteriak ketakutan.

Trauma kah atau merasa geli saja. Kalo aku geli jika melihat ulat sebesar jari kelingking. Itu menurutku kelewatan besar ulatnya. Coba bayangkan deh, betapa mengerikannya si ulat itu. Kalo ulatnya kecil, aku nggak kaget. Masih kulihat gimana bentuknya, coraknya dan cara dia jalan.


Quote:



Beberapa tahun lalu, para emak-emak penggemar bikin kue, mencoba berkreasi membuat kue kering ulat. Nama kerennya caterpillar cookies. Lebih enak di dengar jika pake bahasa inggris. Hehe ....

Namun, pas lihat bentuk kue keringnya, apa mau memakannya? Ada yang jijik karena bentuknya. Palagi ujung kuenya diberi chocochips sebagai tanda matanya, terlihat sempurna seperti ulat sungguhan. Cara membuatnya sangat mudah dan bisa dijual banyak karena trend kue kering yang aneh tapi enak.


Quote:



Seperti di Papua, ulat sagu adalah makanan khas mereka. Ulat yang ada di pohon kelapa. Kalo di tempatku namanya gendhon. Orang dulu biasanya dipanggang, langsung dimakan. Rasanya manis dan kenyal. Itu kata mereka, aku belum pernah nyoba dan gak bakal nyobain.


Quote:



Serta ulat sutra. Banyak yang membudidayakan ulat ini. Warnanya yang putih bersih dan kepompongnya bisa dijadikan benang sutra. Serat yang dihasilkan sangatlah halus, nggak heran kalo harga kain dari sutra asli begitu mahal. Makanannya pun khusus hanya daun murbei saja.


Quote:



Beberapa jenis ulat kadang sengaja dijual untuk pakan burung peliharaan. Seperti halnya ulat Hongkong. Bukan dari Hongkong. Entah kenapa ulat satu ini dinamakan begitu. Ada yang tau nggak?


Quote:



Selain ulat Hongkong, ada juga ulat yang biasa nempel pada daun pisang. Aku gak tau apa namanya. Biasa juga buat pakan burung, tapi burung cendetatau pentet.

Maunya aku kasih gambar ulat tercantik di dunia, eh tapi kasian nanti kalian pada merinding dan ketakutan. Aku minta maaf ya sebelumnya 🙏





Sumber : blog pribadi
Diubah oleh muyasy 28-05-2020 11:54
cheria021evihan92nona212
nona212 dan 57 lainnya memberi reputasi
56
16.1K
451
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.