Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Kerusuhan Pecah di AS, Buntut Pembunuhan Pria Kulit Hitam oleh Polisi Kulit Putih



Pembunuhan pria kulit hitam oleh polisi berbuntut panjang di Amerika Serikat. Aksi protes atas kekerasan polisi itu berujung kerusuhan dan penjarahan, bentrokan dengan aparat terjadi.

Diberitakan Reuters, pada Rabu malam (27/5) ratusan demonstran yang mengenakan penutup wajah memenuhi jalanan di Minneapolis, lokasi pembunuhan terjadi. Barikade polisi digelar di depan pos Third Precinct, tempat keempat aparat pembunuh itu bertugas sebelum dipecat.


Bentrokan terjadi di beberapa tempat kota tersebut. Polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah massa. Sementara warga yang marah melempari aparat dengan batu, botol, dan benda-benda lainnya. Sebuah mobil polisi terlihat dirusak dan diinjak-injak demonstran.



Bentrokan warga dengan polisi buntut pembunuhan pria kulit hitam di Minneapolis, AS. Foto: Andy Swenson via Reuters

[
Pembunuhan George Floyd, 46, terjadi pada Senin lalu. Pria kulit hitam itu dicekik di aspal dengan lutut polisi, terekam kamera ponsel. Dia telah berteriak "saya tak bisa bernapas!" tapi polisi tak mengendurkan cekikannya. 


Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam di AS. Pembunuhan serupa juga terjadi pada 2014 terhadap Eric Garner di New York City, yang meninggal setelah dicekik polisi. Kasus ini memicu kampanye nasional "Black Lives Matter".



Bentrokan warga dengan polisi buntut pembunuhan pria kulit hitam di Minneapolis, AS. Foto: Andy Swenson via Reuters

.


Rencananya massa akan melakukan aksi di depan rumah salah satu pelaku. Penyelenggara aksi mengatakan mereka akan menggelar protes dengan damai, tapi para polisi itu "akan merasakan kesakitan kami dan merasakan bagaimana takutnya kehilangan nyawa."



Polisi membubarkan para pemrotes di depan Departemen Kepolisian di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.  Foto: REUTERS / Eric Miller

Keempat pelaku memang telah dipecat, namun walikota Minneapolis Jacob Frey mendesak mereka diadili dan dihukum berat. 

"Mengapa orang yang membunuh George Floyd tidak dipenjara? Jika kalian yang melakukannya atau saya, kita pasti sudah ada di penjara," kata Frey.



Bentrokan warga dengan polisi buntut pembunuhan pria kulit hitam di Minneapolis, AS. Foto: Andy Swenson via Reuters


https://kumparan.com/kumparannews/ke...71NAlflr/full
Diubah oleh KASKUS.HQ 28-05-2020 13:07
NagariAvatar border
baiklAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
16.8K
228
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.