Mauricio Pochettino telah menerima tawaran dari pihak manajemen Newcastle United untuk menjadi pelatih utama menggantikan Steve Bruce pelatih sebelumnya. Steve Bruce dinilai tidak bisa mendongkrak kualitas klub semasa kepelatihannya yang membuat dirinya harus relah digantikan pelatih baru.

Pochettino dipecat oleh Tottenham Hotspur pada bulan November 2019 setelah gagal membawa The Lilywhites merebut trofi liga Inggris selama 5 musim berturut-turut, posisinya sekarang digantikan pelatih asal Portugal Jose Mourinho.

Mantan pemain tim nasional Argentina itu sudah banyak sebenarnya dikaitkan-kaitkan dengan pengambilan kendali penuh di St James 'Park markasnya Newcastle. Pochettino akan segera bergabung dengan The Magpies setelah Raja Salman, pimpinan Arab Saudi mengambil alih penuh klub tersebut bulan depan.


Sementara itu tugas berat bagi Pochettino sedang menunggu didepan mata, karena pemilik baru tidak ingin Newcastle terdegradasi dari liga utama Inggris, yang dimana Newcastle saat ini bertengger di posisi 13 klasmen sementara dengan mengoleksi 35 poin dari 29 pertandingan.

Raja Salman akan memberikan kebebasan untuk Pochettino untuk berbelanja pemain berkualitas di bursa transfer musim panas depan, asalkan bisa mendongkrak performa tim. Namun, untuk musim ini Pochettino harus berfokus terlebih dahulu untuk menjaga posisi klub agar tidak masuk zona degradasi.


Dikabarkan, setelah pandemi corona berangsur pulih, pertandingan akan dilanjutkan kembali untuk menyelesaikan sisa pertandingan musim ini, dan lawan Newcastle adalah Sheffield United penghuni klasemen ketujuh sementara. Bermain dikandang sendiri, Newcastle harus berhasil menang untuk menambah koleksi 3 poin.

Disamping itu Newcastle juga akan berhadapan dengan tim raksasa Manchester City yang berjuluk The Citizen di putaran perempat final piala FA, disinilah kesempatan pelatih Pochettino untuk menunjukkan kualitas dirinya sebagai pelatih, apalagi bisa memberikan kado terindah untuk Raja Salman bila berhasil memboyong piala FA musim ini.