Asslamualaikum wr. wb.
Termakasih sebelumnya agan sista sudah berkenan mampir di trhead saya kali.




Ngomongin soal pernikahan !!
Meskipun ada beberapa orang yang memilih untuk hidup sendiri, akan tetapi sebagai manusia yang fitrahnya hidup berpasang-pasangan, tentu hal ini menjadi dasar bagi setiap pria/wanita untuk melakukan pernikahan.
Bukan hanya sepasang anak muda, bahkan yang sudah berkeluargapun juga banyak yang menginginkan menikah lagi dengan berbagai alasan mereka.



Pernikahan menjadi hal yang sakral untuk sepasang pria dan wanita, karena pernikahan adalah awal dari berlangsungnya hidup berumah tangga. Untuk kelanggengan sebuah rumah tangga banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dibutuhkan oleh sepasang kekasih sebelum memutuskan untuk menikah dan membina rumah tangga. Karena tak jarang sepasang suami istri yang gagal dalam membina rumah tangga dan memutuskan untuk bercerai meskipun usianya di anggap sudah sangat mumpuni untuk menikah. Apa lagi jika sepasang pemuda yang berani mengambil keputusan untuk menikah hanya karena sudah merasa nyaman dan cocok, tentu akan lebih rentan gagal rumah tangganya.

Pernikahan bukan hanya persoalan nyaman, sepemikiran, kasih sayang dan cinta. Namun pernikahan cenderung mengenai tanggung jawab, saling memahami, menerima, menenangkan, melengkapi kekurangan pasangan suami/istri.



Banyak hal yang menjadi alasan gagalnya berumah tangga. Datang dari berbagai sudut pandang "nikah muda" menjadi salah satu alasan tidak langgengnya sebuah rumah tangga. Pada usia yang masih muda dinialai kurang dewasa dalam menyikapi segala permasalahan keluarga sehingga memicu terjadinya perceraian dengan beralasan "ketidak cocokan". Ada juga yang beranggapan "nikah muda" hanya sebagai alasan ( media) agar bisa terpenuhi semua hasrat sepasang pemuda tanpa harus melanggar aturan. Sehigga setelah terpenuhi semua hasratnya dan merasakan bosan akan memutuskan untuk berpisah.




Ada juga alasan yang mengatakan nikah muda lebih cenderung berujung perceraian. Karena usianya yang masih muda dirasa kurang bisa membawa diri sebagai suami/istri yang setia, dengan kata lain, lebih mudah tergoda oleh pria/wanita lain disebabkan oleh ego-nya yang masih labil dan kurang bijaksana dalam mengambil keputusan sehingga menimbulkan persoalan yang berujung perceraian.



Akan tetapi banyak juga pasangan pria dan wanita yang masih berusia muda namun mempunyai kedewasaan diri juga komitmen yang cukup mantap untuk mengambil keputusan "nikah muda". Seperti apa yang terlihat sekarang ini, banyak pasangan suami istri yang dulunya "nikah muda" juga masih utuh keluarganya sampai saat ini meski sudah berpuluh-puluh tahun membina keluarga yang bahagia bersama anak-anaknya.

Dengan bergagai fakta "nikah muda" yang terlihat di kehidupan ini, sudah tepatkah "nikah muda" di jadikan sebagai alasan gagalnya jalinan rumah tangga?

Agar menjadi pembahasan yang menarik, agan/sista bisa mengoreksi mana yang kurang berkenan atau jika ada yang perlu ditambahkan saha harapkan berkenan memberikan komentarnya, dan pasti akan sangat bermanfaat.

Wassalamualaikum wr. wb.

Baca juga kuntilanak merah