Para pemburu minyak lepas pantai harus menggunakan platform offshore rig, dari mengebor, menyimpan, hingga mengolah minyak. Masih belum paham ya apa itu rig lepas pantai? Bisa dibilang ini adalah anjungan lepas pantai, terkadang minyak tidak berada di darat saja namun juga di dalam laut kandungan minyak dan gas pun juga tersedia.

Maka jangan heran hingga saat ini pengusaha minyak banyak menjegal industri yang berkaitan dengan sumber daya lain seperti listrik, terlebih harga minyak yang terjun bebas saat ini membuat negara-negara besar langsung membeli dengan jumlah besar hingga bisa dibilang overstock. Imbasnya Indonesia sebagai negara kecil tak bisa memanfaatkan harga minyak yang sedang turun, kapal-kapal minyak tak bisa menurunkan minyaknya di kilang-kilang negara besar sedangkan mereka sudah tekan kontrak.



Atau memang ada permainan mafia minyak, karena ditakutkan harga minyak akan rebound sebelum akhir 2020. Entahlah yang jelas saat ini harga minyak di Indonesia khususnya yang berupa BBM juga tidak turun, namun tetap diminati masyarakat terutama orang yang punya kendaraan. Oke kita kembali ke topik pembahasan.

Perusahaan membuat rig lepas pantai dengan berbagai macam fasilitas, dari tempat istirahat, tempat makan, kamar-kamar tidur dan fasilitas untuk menunjang para pekerja yang harus mengawasi mesin bor dan pengecekan berkala. Karena para pekerja harus rela berbulan-bulan tidak bisa pulang kerumah dan berkumpul dengan keluarga.

Ada berbagai macam rig di dunia diantaranya adalah,

Floating Offshore Platform



Rig ini dirancang sebagai kapal selam yang mengapung dan ditambatkan oleh jangkar-jangkar yang kuat. Rig model seperti ini digunakan bila laut teramat dalam, jadi sistem apung lebih fleksibel.

Tension Leg Platform



Rig ini kaki-kakinya mengambang namun ditambatkan ke dasar laut, untuk kedalaman laut 5000 kaki rig ini cukup berfungsi dengan baik, struktur kakinya dinilai lebih stabil dibandingkan dengan rig sistem apung.

Spar Platform



Siatemnya mirip dengan tension platform namun yang mebedakan jumlah kakinya yang tunggal, Spar sendiri ada 3 konfigurasi terdiri dari lambung silinder one-piece konvensional, trussspar dan cell spar.

Subsea Platform



Rig ini memiliki pipa bawah laut, jadi hasil dari minyak yang dipompa bisa langsung disalurkan ke penampung untuk produksi yang berada di permukaan.

Jack-up Platform




Rig ini khusus untuk perairan yang dangkal, karena memiliki sistem dongkrak. Jadi lebih menghemat waktu dan tenaga, serta dinilai lebih aman dibandingkan sistem apung. Terlebih rig apung sering terkendala oleh cuaca dan juga gelombang.


Fixed platform



Rig ini adalah jenis permanent tidak bisa dipindah-pindah, khusus untuk pekerjaan dalam waktu yang sangat lama. Digunakan kalau ada minyak yang sangat berlimpah, karena rig model seperti ini memakan biaya yang sangat mahal.

********


Bagaimana sudah tahukan sekarang apa itu rig! Kecelakaan kerja dari sebuah rig sering terjadi, yang terbesar adalah kejadian rig Deepwater Horizon berada 60 kilometer dari pesisir Louisiana yang mengakibatkan ekosistem di laut menjadi terganggu dan juga para pekerjanya terluka dan meninggal. Itulah resiko sebuah usaha yang ingin mengambil dari hasil alam, biaya operasionalnya tidak sedikit maka terkadang ada beberapa perusahaan yang ingin berhemat malah akhirnya celaka.



Indonesia juga sudah membuat rig namun pengusaha lokal minatnya kurang menggunakan rig karya anak bangsa. Apa kamu ingin menjadi pengusaha minyak nantinya kawan? Salam, saya c4punk see u next thread.