Leipzig berhasil membungkam Mainz dengan skor telak pada laga ke-27 Bundesliga, pertandingan yang dilakukan ditengah pandemi ini membuat stadion tampak sepi karena tidak dipadati oleh pendukung kedua tim, meskipun demikian baik Mainz maupun Leipzig tetap semangat bermain di Opel Arena kandang Mainz.

Setelah tiga kali imbang berturut-turut melawan Leverkusen (1-1), Wolfsburg (0-0) dan Freiburg (1-1), RB Leipzig berhasil mematahkan puasa kemenangannya di 3 laga terakhir dengan mengalahkan Mainz dengan skor telak tanpa balas 0-5.

Hat-trick Werner pada menit 11 ', 48' dan 75 ' dan gol-gol sumbangan lainnya boleh Poulsen di menit 23' dan satu gol dari Sabitzer menit ke 36 ' memungkinkan klub berjulukan De Bullen mengoleksi 54 poin dan berhasil naik dari posisi kelima ke posisi ketiga klasemen sementara Bundesliga.



RB Leipzig, On Fire dengan menurunkan skuat utama seperti Dani Olmo sebagai starter dan Angelino sebagai pemain pengganti. Strategi menyerang yang dilakukan pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann membuat ara pemain bertahan dari FC Mainz sangat kewalahan menahan gempuran yang dilakukan Leipzig.

Umpan-umpan panjang yang sangat cepat menjadi kunci kemenangan Leipzig, dan mungkin strategi ini akan diterapkan juga ketika berhadapan dengan Hertha Berlin Rabu depan dilaga ke-28.


Julian Nagelsmann mengatakan, Hertha Berlin termasuk klub yang sulit untuk dikalahkan ditambah lagi mereka harus memetik kemenangan agar bisa merangkak jauh dari zona degradasi, dan merebut posisi kualifikasi piala uefa kasta ke-2 liga Eropa setelah liga champion Eropa, Hertha Berlin yang saat ini mereka berada di posisi 11 klasmen sementara dengan poin 37 dari 27 laga yang dimainkan.

RB Leipzig harus bisa memetik kemenangan dikandang sendiri pada laga kontra Hertha Berlin jika ingin mempertahankan posisi klasemen zona liga champion, karena dua klub dibawanya juga berpeluang untuk menyalip posisi Leipzig yang hanya selisih 1 point dari Bayer Leverkusen dan selisih 2 poin dari Monchengladbach.