Baru-baru ini satgas Waspada Investasi menemukan dan menutup 50 aplikasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang melakukan penawaran pinjaman online ilegal atau fintech ilegal. Kegiatan ini tidak sesuai dengan prinsip perkoperasian.
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing, mengatakan penggunaan aplikasi Koperasi Simpan Pinjam ilegal itu bertujuan untuk mengelabui masyarakat seakan-akan penawaran pinjaman online itu memiliki legalitas dari Kementerian Koperasi.
Tindakan tegas yang dilakukan OJK ini mendapat sorotan dari netizen, apalagi setelah melihat daftar koprasinya terdapat Koperasi Syariah 212.


Netizen pemilik akun @_digeeembok mengingatkan OJK bisa mendapat stempel “musuh agama” dari gerombolan kadrun karena menutup usaha para pemegang kunci surga tersebut.
“Berani banget TUTUP KOPERASI SYARIAH 212. Gak takut dibilang musuh agama?”



“Ditaruh urutan pertama lagi. Fix OJK musuh umat muslim,” ujar @_digeeembok lagi.


Cuitan @_digeeembok itu kemudian mendapat komentar dari pengguna twitter lainnya.
@AdhiastaA: Jiah… Auto bubar dah 212nya
@jeremy75005798: Makin terlihat anjing” cendana itu selalu ingin bikin negara chaos
@Vearsmansyach: Gawat kalo @ustadtengkuzul tau, pasti narasi provokatifnya seperti ini : “OJK sudah disusupi PKI yang tidak senang bisnis berbau Syariah, saatnya melawan”.
@three_ar_e: Ternyata 212 doyan Riba!!!
@maspieDoank: Lumayan bro 15%, deposito bank konvensional aja gak nyampe segitu?


https://www.melekpolitik.com/2020/05...utup-oleh-ojk/

Ternyata oh ternyata