Tak sedikit perempuan yang mengeluhkan adanya perubahan pada area vagina, setelah berhubungan seks. Lalu kerap bertanya-tanya apakah yang dialaminya itu masih kategori normal atau sebaliknya.

Moms, ini wajar bila Anda juga sama berpikiran begitu. Nyatanya, memang ada beberapa hal wajar yang terjadi pada vagina usai bercinta, dan tidak semua harus ditindaklanjuti secara serius.

Lantas, apa saja yang yang bisa terjadi pada vagina usai berhubungan seks? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Romper.


Ilustrasi pasangan bercinta
Ilustrasi pasangan berhubungan seks. Foto: Shutterstock

1. Bengkak

Menurut seorang terapis seks bersertifikat AASECT (American Association of Educators, Counselors, and Therapists) dr. Nan Wise, jika vagina Anda bengkak usai berhubungan seks, tidak usah panik.

Salah satu penyebab bengkaknya vagina adalah aktivitas seksual yang tergolong “kasar” pada vagina. Meski demikian, bengkak tersebut akan kembali normal, tak lama setelah usai berhubungan seks, Moms.

"Setelah itu, semuanya kembali ke keadaan seperti biasa," ujarnya seperti dikutip Romper.

2. Terasa Nyeri

Bagi sebagian wanita, merasakan vaginanya terasa nyeri usai berhubungan seks. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dan salah satunya merasa tidak cukup terangsang saat melakukan hubungan seks. Hal inilah yang menyebabkan keringnya vagina, sehingga akan terasa sakit dan perih setelahnya, Moms.

Direktur Senior Layanan Medis di Planned Parenthood Federation of America, Dr. Gillian Dean, menyarankan jika vagina terasa nyeri karena wanita tidak terangsang dan menyebabkan vagina kering, sebaiknya menggunakan pelumas untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut.

"Kadang-kadang Anda mungkin terasa sakit atau nyeri setelah berhubungan seks, karena beberapa alasan termasuk iritasi kulit yang disebabkan oleh gesekan. Menggunakan pelumas dapat membantu mencegahnya," tutur Dr. Gillian Dean.


Posisi berhubungan seks atau bercinta.
Hal normal yang terjadi pada vagina usai berhubungan seks.. Foto: Shutterstock

3.Berubah Warna

Peningkatan aliran darah ke area kemaluan terjadi sewaktu berhubungan intim. Hal ini dapat menimbulkan perubahan warna daerah ini menjadi lebih gelap. Namun, jangan khawatir sebab setelahnya warna area kewanitaan akan kembali seperti semula.

"Peningkatan aliran darah dapat menggelapkan jaringan sementara," ujar Dr. Wise.

4. Ukuran dan Bentuk Akan Kembali

Dr Gillian Dean menyebut bahwa vagina bersifat elastis. Alat kelamin wanita ini dapat meregangkan ukuran saat penis masuk ke dalamnya. Namun, vagina akan kembali ke ukuran semula lagi setelah penis telah keluar.

"Vagina juga memiliki kemampuan untuk meregangkan ukuran untuk memberi ruang bagi benda-benda untuk masuk dan keluar. Dan selama penetrasi, vagina Anda dapat membesar di mana saja dari dua hingga delapan inci panjangnya. Ketika seks selesai, vagina kembali seperti biasa," jelas Dr. Dean.

5. Mengeluarkan Air Mani

Keluarnya air mani setelah berhubungan intim merupakan hal yang sangat normal. Setelah ejakulasi, air mani dari dalam vagina mungkin saja akan mengalir ke luar. Tidak perlu khawatir soal gagal peluang untuk hamilnya, Moms. Sebab meski kelihatannya tumpah keluar usai bercinta, tetap sangat mungkin ada sperma yang berenang ke dalam untuk membuahi sel telur. Ya, sperma yang terkuat dan tercepatlah.

Jangan lupa ya gan