si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kisah Unik Dibalik Nama Kramat Jati,Perkampungan Legendaris Disebelah Timur Jakarta
Ada yang domisili asli Jakarta kah gan sist disini ?,kali ini ane mau mengulas sejarah salah satu daerah legend di ibukota Jakarta.Namanya adalah Kramat Jati,bagi yang tinggal di Jakarta pasti sudah tidak asing dengan namanya,yuk kita simak pembahasannya gan sist emoticon-Big Grin


Kramat Jati sendiri merupakan nama kecamatan di Jakarta Timur,dimana wilayahnya sendiri berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara disebelah utara,bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo,kemudian sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Makassar,dan sebelah barat dengan Kecamatan Pasar Minggu dan Kecamatan Pancoran.




Kramat Jati tempo dulu

Sumber



FYI gan sist Kramat Jati sendiri saat ini memiliki tujuh kelurahan yang meliputi Kelurahan Kramat Jati,Kelurahan Cawang, Kelurahan Cililitan,Kelurahan Balekambang,Kelurahan Batuampar,Kelurahan Kampung Tengah dan Kelurahan Dukuh.Yuk mari kita simak sejarah kampung Kramat ini emoticon-Big Grin



Kramat Jati di Era Belanda dan Jepang


Waktu masa penjajahan Belanda dan Jepang,Kramat Jati sendiri belum termasuk dalam wilayah Batavia atau Jakarta,tetapi wilayah ini masih berada di bawah Afdeeling Meester Cornelis atau Jatinegara.



Sebelum akhir abad ke 19 nama Kramat Jati dikenal juga sebagai Cililitan,wilayahnya sendiri masuk dalam area lahan perkebunan.Dimana pengelolaan lahan waktu itu sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah Kolonial Belanda (Gubernemen).Hal ini tidak berlaku di daerah lain seperti Condet,Pondok Gede, Cimanggis,dan Cibinong.Dimana pengelolaan lahan tanahnya disana, dikelola langsung oleh para Tuan Tanah.




Peta Wilayah Kramat Jati


Sumber



Ingat ya gan sist jangan sampai salah sebut nama,pengelola tanah dari pihak Kolonial Belanda disebut Gubernemen,bukan goodbener apalagi gak bener emoticon-Ngakak (S)
FYI lahan perkebunan di Cililitan waktu itu kebanyakan disewakan oleh pemerintah Belanda kepada Tuan Tanah,hingga status pemerintahannya masih di bawah kewenangan pemerintah Kolonial Belanda.



Catatan Sejarah Mengenai Cililitan

Quote:




Sejarah Nama Kramat Jati


Kampung Kramat Jati atau dulu disebut juga Jati Kramat,merupakan gabungan dari dua nama kampung yang berseberangan,yaitu antara Kampung Kramat di barat,dan Kampung Jati yang berada di timur Jalan Raya Bogor.



Dinamakan kampung Kramat, karena di kampung itu terdapat pemakaman kramat yang sudah lama ada.Hal ini juga pernah dimuat dalam artikel surat kabar berbahasa Belanda,Het Nieuws Van Den Dag Voor Nederlandsch-Indie.Terbit pada akhir tahun 1913.





Pusat grosir Cililitan.

Sumber



Untuk nama kampung Jati sendiri gan sist menurut sejarah,muncul karena banyaknya pohon jati yang tumbuh disana.Bahkan hingga tahun 1950-an masih tersisa satu pohon jati yang tumbuh besar, lokasi tempat pohon itu sendiri sekarang berada di depan jalan raya RS. POLRI Soekanto.


Selain itu juga menurut catatan sejarah,nama Kramat Jati tertulis mulai tahun 1891.Disebut sebagai Wijk V di bawah Meester Cornelis, yang terdiri dari beberapa kampung,antara lain: Legok-Bidaratjina,Post Bidaratjina,Tandjoenglengkong, Tjipinang Tjempedak,Tjiawang, Tjililitanketjil,dan Kramatdjati.


FYI Wijkadalah istilah dalam bahasa Belanda berarti perkampungan atau kampung gan sist,istilah ini digunakan untuk menyebut wilayah kampung di Indonesia kala itu.Ingat jangan sampai dibaca wik atau malah wik-wik ya emoticon-Ngakak (S) ,karena ada huruf "J" nyempil ditengah.Jadi kalo kita baca jadi seperti "witch atau wiittzz" (CMIIW).
Dalam wilayah yang disebut Wijk ini,ada Kepala Kampungnya gan sist,dan orang itu biasa disebut juga sebagai Wijkmeester.



FYI posisi Kramatjati sendiri bisa dibilang sangat strategis gan sist karena berbatasan dengan jalan Arteri Bogor,serta dilewati Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).Hal ini sangat menguntungkan bagi para masyarakat yang dekat dengan wilayah JORR dan jalan Arteri Bogor.




Tol JORR emoticon-Big Grin

Sumber


JORR sendiri merupakan rangkaian jalan tol yang melingkari bagian luar wilayah Jakarta,dibangun sejak awal tahun 1990-an.Bagian Jalan tol pertama yang dibangun dan menjadi bagian dari JORR adalah seksi Cikunir-Cakung,dibangun pada tahun 1990.



Kisah Makam Kramat Yang Ada Di Kramat Jati


Di atas sudah ane tulis bahwa ada makam kramat di sekitar kampung Kramat,nah ane akan ulas sedikit nih mengenai makam itu.Menurut cerita warga sekitar,pemakaman tersebut adalah makam dari seorang habib yang meninggal pada tahun 1938 gan sist.Pemakaman ini juga disebut dengan nama Al Hawi.


Makam tersebut adalah milik Habib Muchsin bin Muhammad Alatas,konon beliau merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Diceritakan dulu beliau berlayar dari Hadramaut,salah satu lembah di Yaman,dan kemudian sampai berlabuh di Batavia dan menetap di daerah Cawang,Jakarta Timur.


Pada masannya,Habib Muchsin memiliki kelebihan (karomah) yakni mampu menyembuhkan orang sakit,sehingga banyak orang datang mencari dirinya.Kedatangan beliau ke Batavia waktu itu,juga dalam rangka untuk melakukan syiar agama Islam disana.




Makam Habib Muchsin gan sist.

Sumber



Habib Muchsin bin Muhammad Alatas dulu kabarnya punya 4 orang istri gan sist,dua istrinya merupakan orang Betawi asli. Sementara yang dua lagi masih ada keturunan Habib juga.Salah satu istri beliau dari Betawi bernama Amera binti Musram (nenek dari juru kunci makam habib saat ini) dan juga Hj Jahora binti Mahmud.Mereka berdua ketika meninggal di makamkan di pemakaman kampung Kramat ini juga.


FYI untuk sekarang ini terdapat 21 makam yang berada di pemakaman Al Hawi,termasuk makam Habib Muchsin bin Muhammad Alatas sendiri.
Sementara di luar makam,masih terdapat puluhan makam lagi dari keturunan habib dan warga keturunan Betawi asli yang bermukim di daerah Condet.



Ternyata ada filosofi unik ya dari nama kampung di Jakarta gan sist,jadi gak asal kasih nama saja.Tambahan sedikit nih dari ane,selain digunakan sebagai nama kampung.Nama Kramat Jati juga dipakai oleh sebuah PO bus dengan nama yang sama.Mungkin pemilik PO bus tersebut juga terinspirasi dari nama kampung ini,btw pool bis Kramat Djati juga berada di daerah Jl.Raya Bogor,Jakarta Timur.




Diabadikan jadi nama bus gan sist emoticon-Big Grin

Sumber


Sekian dulu tulisan dari ane,semoga bisa nambah wawasan baru buat kita semua.Terutama generasi millenial yang sekarang bermukim di wilayah Kramat Jati.Nyok dah buat abang,mpok,emak,babe,encang,encing,engkong dan adik-adiknya jangan lupa tinggalin komentar dibawah ye emoticon-Big Grin



Beli ketupat di Kramat Jati
Sampe pasar ketemu Mpok Riri
Matamalaikat pamit undur diri
Sampe ketemu lagi dilain hari
emoticon-Ngacir2



JAS MERAH



Sumber: opini dan pemikiran pribadi
Referensi: 1,2,3,4
Ilustrasi: google imagez
Diubah oleh si.matamalaikat 19-05-2020 01:28
nona212Avatar border
data22Avatar border
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama dan 120 lainnya memberi reputasi
121
16.2K
180
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.