• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Rekomemdasi 3 Kitab Kuning yang Pas Dikaji Selama Ramadhan

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Rekomemdasi 3 Kitab Kuning yang Pas Dikaji Selama Ramadhan


Sebentar lagi, bulan ramadhan yang bagi umat muslim merupakan bulan penuh berkah dan berlomba-lomba dalam ibadah serta kebaikan bakal pergi. Tentunya sangat disayangkan, sebab ramadhan merupakan bulan mulia yang di sana amal kebaikan dilipatgandakan.

Hanya bisa berharap, semoga ini bukan ramadhan terakhir bagi kita. Dan semoga di ramadhan berikutnya, tidak ada lagi pandemi corona yang merajalela.

Apa saja kegiatan positif yang GanSis lakukan saat ramadhan?

Memperbanyak membaca al-Qur'an, tentunya. Dan mengkaji kitab kuning juga sangat direkomendasikan, terutama bagi kita yang merasa ilmu agamanya masih belum seberapa atau bagi kita yang merasa imannya masih suka naik turun.

Kitab kuning adalah kitab tradisional/klasik karangan para alim ulama terdahulu yang tidak diragukan lagi kredibilitas dan kealimannya, serta yang sanad (silsilah keilmuan)nya sampai kepada Nabi Muhammad. Disebut kitab kuning karena umumnya kertas yang digunakan berwarna kuning, meski tidak semua. Hehe.



Ada banyak sekali kitab kuning yang bisa kita kaji, seperti Kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam Ghazali, Kitab Hikam karangan Ibnu Atho'illah as-Sakandary, Kitab Ta'limul Muta'lim karangan Mbah Hasyim Asy'ari, dan lain-lain.

Menurut catatan sejarah, buku atau kitab merupakan bagian dari geliat peradaban islam.

Tradisi menulis buku (kitab) oleh sarjana dan kalangan ulama terdahulu telah dikembangkan peradaban islam sejak abad ke-8 masehi, yang kemudian memunculkan penemuan teknologi pembuatan kertas dan tinta.

Gairah terhadap buku (kitab) membuat kota-kota muslim kala itu menjadi pusat peradaban (referensi).

Karena buku (kitab) merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan.

Ada banyak sekali bahasan dalam berbagai kitab kuning, di antaranya tafsir al-Qur'an, akidah, tasawwuf, akhlak, mantiq, balaghah, fikih, pelbagai hukum, dan lain sebagainya.

Terkadang, saking mendalamnya bahasan dalam suatu kitab kuning, maka dalam mengkajinya bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun. Salah satu contohnya adalah Kitab Ihya' Ulumuddin yang terdiri dari 4 juz dan terdapat ratusan halaman di masing-masing juz-nya, bisa memakan 4 tahun lebih untuk menghatamknnya, bahkan ada yang tidak kuat sehingga lebih memilih lambaikan tangan. Hehe

Nah, di sini ane bakal merekomendasikan 3 kitab yang biasa dikaji saat ramadhan, dan biasanya bisa khatam hanya dalam waktu sebulan (selama ramadhan). Bahasannya pun pas sesuai waktunya.

1. Risalatul Mu'awanah



Risalatul Mu'awanah merupakan kitab yang banyak membahas tentang tasawwuf, jalan (suluk) menuju akhirat.

Kitab yang terdiri dari 40 halaman ini, pas dikaji selama ramadhan. Selain halamannya yang sedang, bahasannya juga bisa meningkatkan ketaqwaan kita.

Kitab ini ditulis oleh Sayyid as-Syarif Abdulloh bin Alwi bin Muhammad al-Haddad rohimahulloh.


2. Tanqihul Qoul



Kitab Tanqihul Qoul merupakan kitab yang ditulis oleh Syekh Muhammad bin Umar an-Nawawi al-Bantani, pas sekali jika dikaji selama ramadhan.

Terdiri dari 64 halaman, kitab ini banyak membajas tentang berbagai macam keutamaan, seperti keutamaan taubat, sabar, doa, dan lain-lain.


3. Fafirru Ilallah


Sumber gambar: kamalisme.wordpress.com

Kitab yang satu ini juga tidak kalah menarik. Membahas tentang serba serbi akhir zaman, seperti bahasan lengkap seputar Dajjal, Ya'juj Ma'juj, Imam Mahdi, dan lain-lain, membuat kitab ini selalu seru serta menegangkan untuk dikaji.

Pas sekali jika dikaji selama ramadhan, sesuai judulnya, Fafirru Ilallah yang memiliki arti "lari (kembali) kepada Allah", menjadikan ramadhan kita semakin intim dengan Allah.


Sebenarnya, tentu masih sangat banyak sekali kitab yang bisa dikaji selama ramadhan (bisa khatam dalam waktu sebulan). Biasanya, kalau di pesntren-pesantren, mengkaji kitab ramadhan dilakukan saat usai salat ashar sampai menjelang maghrib (sekalian ngabuburit, emoticon-Smilie) dan usai tarawih. Wah, nikmat pokoknya emoticon-Big Grin

Kalau selama pandemi ramadhan kali ini, sebab di pesantren juga libur, maka biasanya mengaji kitab kuning kepada sang guru dilakukan secara virtual atau ngaji online. Bagi yang sudah pernah khatam, bisa dibuka untuk dibaca-baca lagi emoticon-Smilie

Bukan bermaksud menggurui atau sok tahu ya, GanSis, ane juga masih belajar. Semoga thread ane kali ini bermanfaat dan informatif emoticon-Smilie

Salam ramadhan dan stay at home.

emoticon-Angel emoticon-Angel emoticon-Angel


___o0o___

Opini Pribadi


Spoiler for Berbagi Cendols:
Richy211Avatar border
bangkiki69Avatar border
rieedAvatar border
rieed dan 2 lainnya memberi reputasi
1
3.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.