Bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan, kali ini TS mau membagikan salah satu cemilan yang khas di Banten, cemilan ini muncul di tengah-tengah takjil yang sering di buru oleh masyarakat Banten untuk menjadi santapan berbuka puasa.


sebelumnya pernah lihat atau mendengar nama cemilan khas ini?
cemilan khas Banten ini sudah sangat jarang ditemui kecuali saat Ramadhan dan acara tertentu saja loh.





salah satu cemilan yang disajikan di daun pisang ini merupakan cemilan pendamping saat berbuka puasa, dan cemilan ini sering sekali dijumpai di pasar-pasar tradisional di daerah Banten, Khususnya di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Pasar Tradisional Pandeglang dan Pasar Lama-Kota Serang.

cemilan jojorong ini terbuat dari tepung kanji, tepung beras dan gula merah. cemilan jojorong identik sekali dengan bulan Ramadhan di Banten karna cemilan ini termasuk ke dalam salah satu cemilan yg muncul saat dibulan Ramadhan saja, sulit di temukan ketika di bulan-bulan lainnya. cara menyantapnya dengan disendok, saat proses penyendokan lakukan sampai dangkal/dalam agar secara bersamaan tepung kanji dan gula aren yang berada di bawah terangkat, saat melihat lelehan dari gula aren inilah yang dapat memikat para penikmatnya dan menggoda untuk menyantap cemilan yang satu ini





tekstur yang lembut serta gula merah yang meleleh dibawahnya, membuat siapa saja yang menyantapnya merasakan sebuah sensasi tersendiri dari cemilan ini.
pada acara-acara besar seperti pernikahan dan khitanan jojorong sering juga disajikan untuk hidangan penutup. karna rasanya yang manis serta gurih membuat siapa saja bisa menyantapnya, baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang tua bisa menikmati cemilan Khas daerah Banten ini.

mungkin itu saja yang dapat ts sampaikan seputar cemilan jojorong khas Banten, mungkin buat kalian yang pernah membuat atau mencicipinya boleh share pengalamannya di bawah

pembaca yang baik merupakan pembaca yang meninggalkan jejaknya

Wassalamualaikum Wr Wb