Stay at Home, Menu Buka Puasa Seadanya. Nikmatnya adalah Ketika Kita Mau Bersyukur
TS
kompenibelanda
Stay at Home, Menu Buka Puasa Seadanya. Nikmatnya adalah Ketika Kita Mau Bersyukur
Stay at home, menu buka puasa seadanya. Nikmatnya adalah ketika kita mau bersyukur
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Quote:
Quote:
Menu buka puasa ramadhan tak harus mewah. Gimana mau mewah? Bisa makan saja alhamdulillah.
Di tengah pademik wabah virus Corona yang entah kapan usainya. Pekerjaan sudah lama tutup, kerja seadanya. Sekarang yang bisa diandalkan hanyalah menulis online.
Untuk bisa buka puasa dan saur harus pinter-pinter memutar otak.
Inilah menu seadanya ala ane Gan. Ada ikan pun hasil dari memancing.
Spoiler for :
Adu nasib di sungai pasang joran. Alhamdulillah hasilnya ternyata, dapat beberapa ikan bisa buat lauk untuk berbuka dan saur nanti. Dengan ditemani tahu dan sambal itupun cukup nikmat.
Memang benar bukan? Allah tak akan membiarkan hamba-Nya mati kelaparan asalkan mau berusaha.
Spoiler for memancing di sungai:
Lumayan bukan?
Spoiler for Nasi pincuk:
Kerja sambilan di rumah tetangga pulangnya Alhamdulillah dibungkuskan nasi pecel. Rejeki gak ke mana. Allah sudah mengaturnya. Jadi, jangan khawatir ya gansist.
Meskipun, tak banyak. Insyaallah cukup.
Spoiler for :
Menu buka puasa ane gan. Tak harus selalu nasi dari beras. Nasi tiwul ini pun bisa dijadikan menu pas buka puasa.
Harganya cukup murah di dalam nasi tiwul terdapat banyak karbohidrat yang cukup untuk kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi tiwul.
Kita harus pandai meminit keuangan di masa lock downini.
Spoiler for :
Oseng kangkung sambal dan tempe goreng. Menu sahur hari ini, itupun kangkung hasil metik di rawa-rawa sekitar desa. Gak usah malu alam sudah menyiapkan banyak untuk kita.
Spoiler for :
Bisa buka pakek sup ayam ini karena habis membetulkan kabel lampu punya saudara. Alhamdulillah bukan? Hidup saling membantu itu ternyata membawa banyak keberkahan.
Spoiler for :
Jadi, jangan mengeluh hanya itu-itu saja menu buka puasa kita gan. Bersyukurlah masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan. Namun, bisa bertahan sampai sekarang.