Namanya yang mirip dengan minuman dari bahan kelapa yang kelainan genetik ini selalu ada dalam festival macam seperti ini. Kopyor roti di Kota Banyuwangi merupakan salah satu kudapan khas, biasanya hanya ada saat Bulan Suci Ramadhan. Roti tawar yang dikukus dengan santan, ditambah dengan potongan nangka, kolang kaling, serta bihun yang semuanya dibungkus memakai daun pisang. Rasanya yang manis bercampur gurih sangat cocok jika di jadikan makanan pembuka ketika waktu berbuka puasa tiba.

Salah satu jajanan kuliner tradisional, yang sampai saat ini masih banyak kita temuin di pasar rakyat atau pasar tradisional. Berbagai jenis jenang tersedia disini. Ada jenang mutiara, jenang sumsum, jenang bedhil, jenang ketan hitam dan berbagai jenis varian lainnya. Rasanya yang menggugah selera cocok dijadikan sebagai salah satu makanan pembuka puasa.

Siapa yang masa kecilnya tidak mengetahui jajanan yang satu ini. Es gabus berbahan dasar terbuat dari hunkwe merupakan jajanan khas di era tahun 90 - 2000an. Bahkan masa kecil TS pun sering juga membeli es gabus. Di era sekarang, sangat langka jika ingin membeli jajanan yang khas seperti es gabus, sehingga dijadikan ajang untuk bernostalgia, dengan warna - warnanya yang cerah menggugah selera.

Jajanan khas tradisional dari Kota Banyuwangi ini, sebenernya mirip dengan tahu baso goreng. Tahu yang digoreng crispy memiliki isian ayam giling yang dicampur tepung dan telur. Rasanya yang gurih dan renyah sangat cocok di makan dengan saos sambal. Jajanan tahu walik banyak dicari sebagai takjil untuk berbuka puasa.

Jajanan unik yang satu ini juga sangat jarang di temui lagi di era sekarang, jika tidak ada di momen - momen tertentu. Lepet yang terbuat dari bahan dasar ketan dan terkadang dicampur dengan kacang kedelai rasanya begitu gurih dan lengket di tangan. Lepet di bungkus dari janur yang membuat jajanan ini memiliki rasa yang enak. Memakan takjil lepet walaupun hanya satu sudah sangat membuat kenyang. Cocok dimakan jika tidak ingin makanan pembuka yang berat.