Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengkritik kejadian YouTuber Ferdian Paleka dan dua temannya yang di-bully oleh sejumlah tahanan lain di sel Satreskrim Polrestabes Bandung. Kompolnas menyebut kejadian itu tradisi lama yang tak kunjung hilang di tahanan.

"Kejadiannya ternyata memang ada, tahanan yang menjadi pelaku dalam video tersebut sudah ditindak dan dipindahkan, sementara petugas yang berjaga sedang ditindak dan dimintai keterangan," kata komisioner Kompolnas Andrea Poeloengan dalam keterangannya, Minggu (10/5/2020).

Andrea menyebut Jajaran Tahti Polrestabes saat ini juga sudah dimintai pertanggungjawaban atas kejadian yang viral di media sosial tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan Propam.

"Kasat Tahti, yang bertanggung jawab terhadap tahanan, menjadi 'sorotan' pimpinan. Selain ditegur, juga tengah diminta mengevaluasi kerja dan kinerja satuannya," ucap Andrea.

Andrea mengatakan kejadian ini merupakan gambaran kultur yang terjadi di rutan dan lapas di Indonesia. Menurutnya, kejadian ini sudah membudi daya di antara warga binaan atau tahanan.

"Saya melihat ini subtradisi dalam rutan atau lapas di mana pun itu. Subkultur sesama tahanan ada hierarki antara yang baru dan yang lama, serta yang kuat dan yang lemah, yang memang perlu jadi perhatian semua pihak, karena sudah seperti membudi daya (membudaya) dalam kehidupan tahanan atau warga binaan, dalam waktu yang panjang," ungkapnya.

Dia pun mempersilakan Ferdian melaporkan kejadian tersebut jika memiliki cukup bukti.

"Ini adalah tindak pidana yang dilakukan oleh tahanan lain, sama dengan kejahatan lain yang dilakukan oleh para penjahat," imbuhnya.

Dalam tiga potongan video berdurasi belasan hingga puluhan detik itu, terlihat Ferdian dan kawan-kawannya diteriaki untuk melakukan push-up dengan kondisi nyaris telanjang dan berkepala plontos.

Bukan hanya push-up, sesekali ada kontak fisik yang dilakukan tahanan lainnya kepada Ferdian. YouTuber tersebut disuruh masuk ke dalam tong sampah, begitupun dengan rekannya di hadapan tahanan lain.

Sumber :
https://news.detik.com/berita/d-5008...aya-sejak-lama

Komen TS:
Si Ferdian pasti ga nyangka gimana hidup nya jungkir balik dalam 1 minggu dari prankster menjadi korban bullying. Semoga bisa di jadikan pelajaran hidup bagi ybs.