Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja kembali soal aliran dana milik peserta Kartu Prakerja. Dana tersebut larinya ke lembaga pelatihan, bukan mitra platform digital atau startup.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan ada 2.000 pelatihan di sistem Prakerja dari 233 lembaga pelatihan. Lembaga pelatihan ini menempel ke 8 platform digital.

"Duitnya pergi ke 233 lembaga pelatihan itu. Jualnya enggak hanya satu hape, 233 menjual aneka pelatihan," ujarnya dalam konferensi pers digital, Rabu (29/4/2020). "Bila Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain ada fee-nya, itu business to business (B2B)."



Denni menambahkan hingga 28 April ada 8,6 juta orang mendaftar di Kartu Prakerja. Tetapi hanya 5,6 juta yang bisa mengikuti Kartu Prakerja. Pemilihannya akan dilakukan setiap minggunya.

Setiap peserta akan mendapatkan dana sebesar Rp 3,5 juta. Terdiri dari Rp 1 juta untuk pelatihan dan tunjangan tunai Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan dan sisanya komisi mengisi survey.

Adapun delapan mitra program Kartu Prakerja tersebut yakni Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...aga-pelatihan

TERNYATA APLIKATOR KECIPRATAN JG

UANG RAKYAT BUAT BAYAR APLIKATOR

600 RB SEBULAN BUAT SEKELUARGA, DIKALKULASI DAN DICUKUP2IN