larasindriaAvatar border
TS
larasindria
Jodoh




"Kenapa kau tidak menolaknya, bukankah kau tidak mencintainya?" Tanya Bintang pada Mayang, saat mereka berdua duduk di teras kost_an menikmati malam kebebasan setelah tiga hari 'berperang' menghadapi ujian akhir sekolah.


"Tidak segampang itu, Bin! Akan banyak yang tersakiti nantinya, aku tidak mau itu terjadi."


"Iis ... apa yang membuatmu tidak jujur dengan hati sendiri? Kamu kan anak perempuan satu-satunya, apa pun yang diminta, pasti dikabulinlaah!" jawab Bintang sambil mengunyah kripik pisang. Matanya menatap bingung ke arah Mayang.


"Aku yang salah, tidak seharusnya menyimpan rasa pada orang selain tunanganku," jawab Mayang. Tangannya terulur dan meraih mug berisi kopi hangat, lalu menyesapnya sedikit.


"Tunangan yang tidak diharapkan!" seru Bintang mencolek pipi Mayang. Namun, hanya dibalas dengan senyuman.


"Kamu harusnya bersyukur, Bin. Orangtuamu tidak mengikuti aturan adat. Nggak kayak aku, dari bayi udah dijodohkan."


"Kamu 'kan belum mencoba mengutarakan apa yang kau inginkan. Cobalah! Siapa tahu sekarang beda keputusannya? Lagian, kok kamu bisa nggak naksir sih ma Kak Jun?"



sumber Google



"Emangnya Kak Jun, kenapa?"

"Ya ... secara 'kan dia itu cakep, tajir. Idaman deh pokoknya. Kurang apa coba?"


"Kami tumbuh besar bersama, dia sudah aku anggap seperti kakak sendiri. Tak bisa lebih. Lagipula Kak Jun juga mempunyai pilihan hatinya sendiri."


"Kamu tahu siapa pilihannya, May?"


"Enggak, aku tidak begitu perduli ma urusannya Kak Jun, cuma, kata dia sih aku kenal dengan yang ditaksirnya."


"Sekarang kau menyerah? Kenapa tak kau perjuangin cintamu, May? setidaknya Ayah dan Bundamu paham, bahwa kau tak pernah mencintai Kak Jun." Lagi, Bintang mencoba berpendapat, walau tahu itu sulit Mayang terima.


"Bukan berjuang namanya bila harus menyakiti orang lain, Bin! Apalagi menyakiti Ayah dan Bunda, aku tak sanggup menyakiti hati beliau, Bin!" ucap Mayang, dengan mata yang mulai berkaca-kaca.


"Kalau kamu nggak ngasih tahu, terus mereka tahu dari siapa, May? Kaupikir orangtuamu dukun apa?" tanya Bintang gemes.


"Bintang ... kita tidak tahu siapa jodoh kita, mungkin seseorang yang aku sukai sekarang, adalah jodohku. Mungkin Kak Juna? Aku hanya bisa berjuang, Bin! Walau mungkin tak tampak olehmu," tegas Mayang sambil tersenyum ke arah Bintang.


"Maksudmu ...?" tanya Bintang bingung.


"Aku berjuang hanya dengan melibatkan tangan Allah, Bin. Karena bila mengharap ke sesama manusia, hasilnya tidak akan sempurna," jawabnya sambil menatap Bintang dan tersenyum sejenak, kemudian diminumnya lagi kopi di mug yang terus dipegangnya.


"Kau tak mau mencobanya juga, Bin? Aku tahu kamu lagi galau karena seseorang bukan?" tebakan Mayang pas benar dengan yang sedang menghantui Bintang selama sebulan terakhir ini.


"Mulailah berjuang dengan melibatkan Tuhanmu, Bin! Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita," ucapnya lagi sambil menggenggam tangan Bintang.


"Mulailah berjuang 'cinta dalam diam' namun 'ramai dalam doa', kuharap kau mau melakukannya Bin." Mayang memeluk Bintang sambil terisak pelan.


"Semoga," jawab Bintang sambil tersenyum dan mengurai pelukan Mayang.


"Kau mau aku ambilkan kopi, Bin? Kopiku sudah habis tanpa terasa. Mungkin karena yang kita bahas terlalu berat untuk dibicarakan." Mayang menawarkan kopi pada Bintang, sambil memperlihatkan mug yang sudah kosong di tangannya.


Bintang hanya menjawab dengan senyum dan anggukan beberapa kali, cukup membuat Mayang melesat masuk ke dalam rumah.

"Ya, May. Aku akan berusaha riuh dalam doa. Aku tidak tahu siapa jodohku, tapi kalau ternyata Kak Jun itu jodohku. Aku siap bersyahadat."


****
Selesai
Madura, 23-04-2020
ukhtyfit81Avatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
395
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.