Wabah Corona benar-benar membawa kesulitan apalagi untuk kalangan bawah seperti ane, penurunan perekonomian keluarga sangat terasa. Tapi apa mau dikata, kesehatan adalah yang utama, uang bisa dicari lagi nanti, tetapi nyawa tidak bisa dicari. Jadi sebisa mungkin ane akan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap melakukan social distancing dan melakukan karantina mandiri dirumah.

Selama ane dirumah, ane banyak melakukan kegiatan semisal bersih-bersih rumah, pekarangan, benerin kandang peliaraan ane juga. Berhubung event kali ini mengangkat tema tentang hewan peliharaan, tentu ane akan memperkenalkan hewan peliharaan ane. Dirumah ane memelihara Ayam dan Ular. Untuk Ayam, sepertinya ane tidak perlu menjelaskan detail ya, karena sudah mainstream sekali. Untuk itu, ane akan membahas Ular ane aja.


Ini adalah penampakan Ular yang ane pelihara, ada yang bisa menebak ini adalah ular jenis apa? Kalo ditempat ane ini namanya ular Sanca Kembang tapi ada juga yang bilang ular Sanca Batik. Sekilas menakutkan ya?

Tenang aja, ular jenis ini sama sekali tidak berbisa, tapi bukan berarti tidak membahayakan. Ular jenis ini biasa membunuh mangsa dengan teknik dililit, dan lilitan nya sangat kuat, sebelum mangsanya mati ular sanca ini tidak akan pernah melepaskan lilitanya. Untung aja, ular Sanca punya ane ini udah jinak, jadi kalopun dipegang dia udah ga sensitif banget, jadi ga bakalan ngelilit orang.

Ular ane ini panjangnya sekitar 1,5 meter, lumayan panjang ya. Tapi untuk ukuran ular sejenis ukuran 1,5 meter ini termasuk pendek. Karena maksimal panjangnya bisa sampai 6 meter. Untuk kalian pecinta ular yang masih pemula, ane sih ga menyarankan melihara ular Sanca, karena akan membahayakan, tapi kalau kalian bener-bener ngebet pingin pelihara ular ini, saran dari ane. Jangan pernah pelihara ular sanca yang kalian temukan hidup liar di hutan atau kebun, karena ular sanca liar seperti ini sangat agresif, belum terbiasa dengan sentuhan tangan manusia, apalagi napsu makan sanca liar besar sekali, bisa-bisa kalo kalian salah kaprah, saat kalian megang badan sanca dan dengan kondisi tangan kotor dan berbau, Sanca akan mengira tangan kalian adalah mangsa untuk dimakan, alhasil tangan kalian digigit.

Ane lebih nyaranin, untuk beli ular Sanca di tukang ular, dan harus pintar milih juga. Kalau untuk dipelihara pilih yang benar-benar sudah jinak, karena akan lebih aman.

Pemeliharaan ular Sanca sebenarnya mudah, asal hati-hati saja. Untuk masalah kandang, bisa menggunakan kandang kayu yang bawahnya dilapisi dengan koran, yang penting harus banyan ventilasi udaranya, karena kencing ular lumayan bau loh beneran!

Kalau mau kandang yang lebih simpel dan gampang di pindah-pindah ya bisa seperti ane pakai container box, tapi wajib dilobangi ya! Kalo ane bagian box samping kanan kiri ane lobangin kecil-kecil berderet, begitu juga ditutup nya. Untuk detailnya bisa dilihat difoto ane yang pertama diatas.

Untuk makanan ular Sanca dia biasa makan daging-dagingan terserah bisa kodok, bisa tikus, ayam, marmut, kelinci, daging sapi juga bisa. Sanca adalah ular yang gampang sekali gemuk dan obesitas, semakin sering diberi makan maka semakin mudah dia gendut dan besar. Tapi ingat, jangan sampai kebablasan terlalu sering diberi makan karna justru akan membunuh si ular Sanca sendiri, karena perut ular tidak bisa mencerna makanan dengan cepat. Nanti takutnya akan terjadi kegagalan pada pencernaan.

Kalau ular ane karena dia sudah besar, ane biasa kasih makan dia marmut besar tapi jangka waktu sebulan sekali. Lho kok lama banget sebulan sekali makannya, apa ga mati? Santai aja, ular itu bukan manusia yang harus makan sehari tiga kali. Ular kecil atau sedang diberi makan porsi kecil dan sering, misal diberi makan tikus beberapa hari sekali atau seminggu sekali. Tapi semakin ular itu besar, dia butuh makanan yang lebih besar, tapi dengan makanan yang besar itu, dia butuh waktu pencernaan yang lebih lama. Makanya ane biasa kasih makan sebulan sekali. Jangan lupa selalu sediakan minum untuk di Ular.

Perawatan dasarnya hanya itu saja, faktor lain bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. #MumpungDiRumah kali ini emang waktu ane lebih banyak ane gunakan untuk bermain dengan Sanca ane ini. Tapi dari penjelasan ane diatas, sangat mudah kan memelihara ular sanca? Ada yang tertarik ingin memelihara juga? Tapi ingat saran dari ane ya.