embunsuci
TS
embunsuci
Ayam, Piaraan yang Menolong Ketika Kepepet Soal Uang



Hai, Sahabat Kaskus .... Liburan terkait Wabah Corona Covid19 diperpanjang dua minggu lagi. Memiliki waktu yang lebih banyak, pastinya menjadi jenuh dan bosan. Tapi tidak dengan ane, selain berkebun, ane sibuk mengurus ayam piaraan. Selain dagingnya bisa dimakan, telurnya juga bisa dijadikan puding, atau dijual pada tetangga.







Sepasang ayam berwarna putih ini, merupakan ayam kesayangan dari berpuluh ekor ayam lainnya. Sore hari begini, ayam-ayam berpencar entah ke mana, dan akan pulang sebelum maghrib. Tapi tidak dengan sepasang ayam putih ini. Selalu setia menanti di depan pintu belakang rumah. Bersiap untuk menerima makanan berupa beras atau dedak (ampas padi yang digiling)







Ayam yang baru saja menetas, tetap berada di dalam kandang bersama induknya. Dan akan dikeluarkan setelah dua belas hari. Hal ini bertujuan untuk menghindari anak-anak ayam dari serangan musang atau anjing.






Seperti inilah penampakan telur-telur yang siap dierami. Biasanya, telur yang baru keluar dan masih hangat, dan untuk dijual atau dikonsumsi, akan ane ambil segera. Kalau sempat dierami satu malam, maka telur mulai membentuk di dalam, berupa darah lalu daging dan bakal anak ayam.


Keuntungan dari memelihara ayam, selain dagingnya bisa dimakan, adalah menjual telurnya atau sebagai konsumsi pribadi, sebagai puding atau direbus dan dimakan begitu saja. Kendalanya adalah ancaman dari musang. Kerugian dari memelihara ayam adalah, saat terkena wabah penyakit ayam. Maka tak pandang buluh, seluruh ayam akan kena, dari jumlahnya puluhan akan bersisa satuan saja. Bahkan ada yang mati semua.


Membuat kandang ayam adalah langkah awal untuk memelihara ayam. Membersihkan kotorannya, biasanya kalau waktu senggang dan luang seperti saat sekarang ini. Kotoran dari ayam akan ane kumpulkan dan jadikan pupuk tanaman.


Keluarkan ayam-ayam saat pagi hari untuk menghindari setres. Kerena ayam juga ingin bebas sambil mencari makanan



Memelihara ayam tidak terlalu sulit, makanannya juga cukup pangan tahu, beras atau dedak. Untuk ayam yang bebas dikeluarkan tiap pagi, biasanya ane kasih makan pagi dan sore hari saja. Berbeda dengan induk dan anak ayam yang baru menetas. Karena berada di dalam kandang terus, jadwal makannya bertambah menjadi lima kali sehari. Hehe. Kalau tidak induk ayam akan mengamuk dan anak-anak ayam menjadi setres.


Saat ayam sudah mulai sedikit tua, ane biasanya menjual ke pedagang ayam. Induk ayam sekali bertelur bisa sampai 12 butir atau lebih. Biasanya yang selamat dan sehat sampai besar sekitar 10 ekor ayam. Seperti itulah seterusnya, setiap ayam yang mulai tua, ane menjualnya sebagai tambahan kebutuhan dapur.


Quote:








Ane membiasakan memberi kenyamanan pada ayam sedari mereka masih kecil. Memberi makan langsung dari tangan, patokan mereka akan terasa sedikit sakit saat ayam mulai besar. Tapi itu menjadikan ayam lebih jinak.


Sekian pengalaman ane bersama ayam piaraan. Sayangi hewan dan binatang piaraan kalian ya, karena mereka juga makhkuk ciptaan Tuhan. Sahabat Kaskus, punya hewan piaraan apa nih? Mari berbagi cerita yuk ....

emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2




Sumber : Opri dan Dokpri
mightyducksnona212Jancuk056
Jancuk056 dan 94 lainnya memberi reputasi
95
9.4K
341
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.9KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.