i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Driver Ojol Tolak Hanya Angkut Barang Saat PSBB


Driver Ojol Tolak Hanya Angkut Barang Saat PSBB

Sopir atau driver ojek online (ojol) mendukung rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Namun driver menolak keras larangan mengangkut penumpang atau boncengan.

Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, sepeda motor merupakan alat transportasi yang digunakan masyarakat kecil sehari-hari.

"Kami menolak dengan keras adanya pembatasan dengan larangan mengangkut penumpang bagi pengguna sepeda motor secara umum dan bagi ojek online secara khusus, karena alat transportasi sepeda motor merupakan alat transportasi yang secara umum digunakan oleh rakyat kecil untuk aktivitas sehari-hari," kata Igun dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020).

Khusus driver ojol, sepeda motor merupakan sumber nafkah. Dengan larangan mengangkut penumpang, maka pendapatan driver terhenti.

"Khususnya bagi para pengemudi ojek online yang menggunakan sepeda motor sebagai sumber penghasilan dalam mencari nafkah maka pembatasan pelarangan membawa penumpang akan berdampak pada terhentinya pendapatan penghasilan pengemudi ojek online dari layanan penumpang, juga bagi pengguna jasa penumpang ojek online akan kesulitan dalam beraktivitas," paparnya.
sumber

******
Menolak keras katanya.
Lantas kalau dari pihak Gr** sama Go*** menonaktifkan fitur untuk penumpang, ente bisa apa?
Mau demo gitu? Mau ijoin jalanan? Ya dicoba aja.
emoticon-Big Grin

PSBB itu punya tujuan baik untuk meminimalisir atau memutus mata rantai penyebaran corona. Untuk itulah disarankan dalam waktu 2 minggu ini berdiam diri dirumah dulu. Tunda dulu kebiasaan nongkrong dipinggir jalan dengan sesama pengemudi ojol.

Bicara soal hilangnya mata pencaharian, bukan cuma ente-ente yang hilang mata pencaharian bos. Hampir semua juga begitu. Jadi jangan dengan alasan hilang mata pencaharian, ente lantas menolak keras peraturan mengikat yang bertujuan baik.

Anggap ini jadi pelajaran berharga. Bukan cuma bagi kalangan ente, tapi juga bagi semuanya yang kemarin mungkin terlalu angkuh, menyepelekan semuanya. Bukankah kalangan ojol terkadang suk banyak alasan, memilih-milih penumpang, memilih-milih jarak, pakai aplikasi fake, pakai gps fake, pakai akun-akun hasil jual beli. Apa ente juga punya alasan bagus untuk membela hal buruk itu?

Masih lumayan kalangan ente masih diperkenankan menerima pengiriman barang. Ambillah kesempatan itu. Jangan seperti hari-hari lalu kadang suka menolak.

Jangan memakai alasan rakyat kecil adalah pengguna transportasi ojol. Salah itu. Justru kebanyakan pengguna ojol adalah mereka-mereka yang berpenghasilan mapan. Wong ongkosnya semakin mahal koq. Mereka yang memakai jasa ojol adalah mereka yang membutuhkan mobilitas cepat, bukan karena murah. Jadi jangan juga pakai alasan masyarakat kecil. Justru kalangan ente yang membuat ojol semakin dijauhi pengguna. Ya karena tabiat buruk ente-ente juga, termasuk juga ongkosnya yang ente demo terus agar semakin mahal. Ente selalu berpikir penghasilan, sementara ente gak pernah mau berpikir tentang penghasilan orang lain. Apa itu adil?

Sudahlah. Dirumah dulu.
Pakai kesempatan ini untuk bersiap Ramadhan. Beres-beres rumah. Kumpul dengan keluarga. Cek kondisi kendaraan. Ngobrol via chat app dengan keluarga jauh yang mungkin hari-hari lalu terlupakan. Atau bagi yang doyan ngegosip dan doyan ngobrol yang buruk-buruk, ambil kesempatan ini untuk mengasah kemampuan jadi provokator. Kali-kali aja ente ditangkap aparat. Hehehe...

Sabar bos. Dunia gak akan kiamat dengan adanya PSBB.

Diubah oleh i.am.legend. 09-04-2020 19:48
.doflamingo.Avatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.