erina79purba
TS
erina79purba
Kisah Rembo Hingga Keturunan Ketiga


#hewanpeliharaan

Kisah Rembo Hingga Keturunan Ketiga



Rembo bersama Panda saat kecil umur dua bulan

Selamat siang agan dan sista semoga semua sehat-sehat dan berbahagia. Kali ini saya menulis tentang hewan peliharaan.

Dari kecil suka memelihara dogi, binatang yang lucu dan keren jika kecil lucu dan manis kalau sudah besar sangat gagah. Beberapa kali memelihara dogi pasti ujung-ujungnya maut dan dijagal. Tetangga saya dulu suka banget makan daging dogi. Sebenarnya saya tidak setuju mereka minta dogiku, tapi setiap ketemu pasti nanya.

"Sudah bisakah diganti nama Ito," maksudnya di sini mau dijagal atau dibuat santapan.

Keturunan Rembo aku bertahan, kebetulan betina tidak ada yang mau. Rembo sebenarnya betina tapi sang Paksu langsung kasih nama Rembo tanpa lihat jenis kelaminnya.

Rembo manis dan lucu, setelah umur sepuluh bulan dia sudah akhir balik yang artinya sudah puber. Rembo sangat gesit, aku suka curhat sama dia.

Terutama si bungsu bahagianya tak terkira kadang dipeluknya ,di ciumnya bahkan kadang ditungganginya. Si bungsu saat itu masih umur 5 tahun.

Setelah haid yang pertama Rembo kedatangan pujaan. Tahukah agan dan sista berapa pujaannya ada 6 ekor, gantian , bergiliran dari pagi hingga sore. Semua gagah bahkan ada yang sampai bawa Fortuner ha...ha..ha..


Panda anak Rembo. Gagahkan

#mumpungdirumahaja

Perawatan Rembo tidak susah.

1. Makanan

Hanya sisa makanan kami, kadang nasi sengaja dimasak lebih. Rembo tidak suka ikan asin, maunya daging ayam. Ikan asin merontokkan bulunya.

2. Mandi

Memandikannya hanya dua kali dalam seminggu

3. Rembo punya kutu sampai kulitnya merah digaruk akhirnya saya beli kapur ajaib.

Kapur ajaib dihancurkan kemudian kubalurin ke tubuhnya. Sejam kemudian baru dimandikan. Rembo bebas dari kutu dan wangi. Samponya sampo kakak, sampo Frozen ha...ha... Ha..

5. Minum obat cacing

Ketika umur 2 bulan, kami kasih obat cacing biar Rembo nafsu makan menjadi gemuk

6. Rembo beranak.

Pengalaman ini sangat menakjubkan, Rembo hamil hanya sekitar tiga bulan. Saat itu ketika malam Minggu dia sangat gelisah. Saya bertanya kepadanya. "Rembo apakah kamu mau beranak."
Wajahnya hanya meringis menandakan dia sedang kesakitan.
Segera kusiapkan kardus yang besar kualaskan kain- kain lusuh yang tidak dipakai lagi.
Pagi-pagi buka pintu , Rembo sudah beranak, tapi masih satu. Dan kami seperti biasa hari Minggu ke gereja. Pulang dari sana, anak Rembo sudah 3, tetap kukasih makan. Tapi kuusahakan makanan itu dekat dengan mulutnya. Sampai sore hari akhirnya Rembo selesai beranak. Rembo lemas, saya belikan daging ayam beserta hatinya. Demi Si Rembo butuh nutrisi. Kemudian kuberikan juga susu. Pokoknya Rembo kenyang deh dan anak-anaknya sehat dan lucu-lucu.

7. Rembo saatnya menyapih anaknya dari ASI.

Umur satu bulan, anak-anak Rembo sudah jalan ke sana kemari. Kasihan sama Rembo saya kasih juga anak-anaknya susu kaleng bendera aja. Ternyata anak-anak itu sudah mencium makanan. Kemudian buat bubur untuk anak-anak Rembo. Waooo mereka lahap.

Setelah umur dua bulan, Rembo tidak mau menyusui anaknya lagi, mungkin sudah sakit kali digigit gigi anak-anaknya. Akhirnya Rembo jadi galak. Anak-anak itu kelaparan. Terpaksa deh tambah lagi takaran mug beras untuk mereka.

Mereka tambah besar, saya kewalahan, semua orang saya tawarkan anak-anak Rembo yang penyayang bintang. Setelah semua ada yang mau. Tinggal lah sat hi di rumah. Saya memelihara anak Rembo salah satu yang jantan namanya Panda. Mulutnya keren, warna pink menurut saya seperti Panda. Panda tumbuh besar sekali, seperti kuda. Rembo tambah garang dan mulai cari pacar lagi. Terpaksa Rembo ganti nama, ada yang minta. Dengan berat hati bercucuran air mata. Lebay ya.
Aku melepaskan Rembo. Panda juga besar jadi idola, dogi tetangga banyak betinanya. Panda jadi rebutan. Panda pernah diracun orang.

Tapi saya segera memberikan pertolongan.
Kejadiannya pagi-pagi, mau bekerja. Dia sempoyongan akhirnya lemas keluar busa. Saya berteriak menyuruh sang Paksu beli susu bendera.
Saya seduh seliter. Kami paksa Panda menghabiskannya hingga muntah. Terus kasih lagi telor mentah 2 biji. Panda muntah berapa kali. Sesudah itu dia tertidur. Pulang kerja dia sudah lahap makan. Panda juga tidak berumur panjang. Dia mati terbunuh tanpa kesalahan yang dia tidak tahu.

Dua bulan kemudian betina Panda beranak, aku pesan satu , tapi yang jantan. Namanya Beat Royal. Anjingnya blasteran, bulunya bagus. Si bungsu senang banget, seperti dapat boneka. Tapi Beat Royal tidak berapa lama bersama kami, karena pindah rumah. Tempat yang baru tidak mengizinkan memelihara dogi.




Beat Royal masih kecil, lucu banget, umur dua bulan.




Sepupu Panda, sempat merawat juga dari bayi, namanya Super Hero Gullit, tapi sayang setelah musim kimpoi dia hilangemoticon-Turut Berduka


Bibinya Super Hero Gullit, mati diracun orangemoticon-Turut Berduka. Neneknya Beat Royalemoticon-Turut Berduka. Semua tinggal kenangan. Apalagi si bungsu. " Ayo Ma, kita ke rumah yang lama lihat Beat Royal."
"Dia aman kok, tidak bakalan disate ya,"ujarku.
"Kenapa sih tidak dibawa ke sini Ma."
"Kita penghuni baru anakku, harus taat aturan."
"Nanti kita ambil anak dogi lagi ya Ma, minta sama Mak Tua Bang Albet (tetangga kami juga yang memelihara dogi Emaknya si Panda dan Beat Royal)



Sekian dulu agan dan sista, pengalaman saya memelihara dogi. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa lagi di tread ane selanjutnya.
Diubah oleh erina79purba 09-04-2020 03:17
riwidy081364246972ika775
ika775 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
2.7K
115
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.9KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.