Penyebaran virus Corona di negeri pertiwi Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan. Saat ini saja, angka yang telah dirilis pemerintah untuk pasien positif Covid-19 sudah mencapai 2000-an. Hal ini, tentu menjadi perhatian khusus bagi seluruh warga di penjuru Nusantara. Di satu sisi, pemerintah juga telah menetapkan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran Corona. Jauh sebelum dari peraturan ini diberlakukan, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk melakukan sosial distancing, dan berdiam di rumah.

Secara khusus pula para menteri di kabinet periode ini memberlakukan peraturan kepada setiap instansi-instansi terkait yang masih di bawah komando kementerian. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan misalnya, telah memberikan peraturan agar sekolah diliburkan dan proses belajar mengajar dilakukan di rumah dengan cara belajar online. Pun begitu dengan Menteri Agama yang meminta untuk tidak melakukan ibadah di tempatnya melainkan sementara waktu cukup di rumah. Namun, dari sekian kebijakan menteri ada satu kebijakan yang saat ini tengah menjadi obrolan hangat di tengah masyarakat yaitu Menteri Hukum dan Ham Yassona H Laoly.



Baru-baru ini sang menteri memberikan sebuah kebijakan yang cukup membuat masyarakat kaget yaitu perihal dibebaskannya narapidana sejumlah 30 ribu walau dengan ketentuan syarat berlaku. Kebijakan tersebut diambilnya agar tidak terjadi penyebaran virus Corona di dalam lapas.

Berita ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penghuni lapas. Karena berkah Corona di antara mereka akan ada yang dibebaskan. Ekspresi mantan narapidana saat keluar lapas berbeda-beda. Namun, ada yang menarik perhatian para netizen di media sosial soal ekspresi mereka. Hal ini terjadi di Gorontalo tepatnya Lapas kelas II A. Para napi yang telah dibebaskan melenggang keluar dengan cara tak biasa. Dengan bahagianya 66 mantan napi tersebut melangkah keluar pintu lapas sambil bergoyang ala tik-tok. Peristiwa tersebut membuat tawa petugas lapas.



Kalapas Kelas II A Gorontalo, Ignatius Gunaidi mengatakan bahwa semua itu telah direncanakan oleh para napi yang akan bebas, diketahui mereka memang meminta hal tersebut untuk mengekspresikan kebahagiaannya.



Ada-ada aja ya kelakuan mereka. Barangkali hal ini cuma bisa dilakukan di Indonesia ya. Tapi, entahlah negeri ini memang unik. Masih tetap tersenyum walau Corona menghantui. Masih membuat kebijakan yang kada membuat geli sendiri.

Sumber :

1

2