db84x3Avatar border
TS
db84x3
Menguak Asal-Usul Virus Corona SARS-CoV-2, dari Alam atau Laboratorium ?
Aning Jati
07 Apr 2020, 09:40 WIB



Bola.com, Jakarta - Asal-usul virus corona SARS-Cov-2 yang menyebabkan coronavirus disease 2019 (COVID-19) masih jadi misteri. Sejauh ini baru diketahui virus corona jenis baru ini ditemukan kali pertama di Wuhan, China, Desember 2019.

Pada awal kemunculannya, beredar kabar virus corona SARS-CoV-2 berasal dari hewan, yakni kelelawar, dan belakangan, dikabarkan juga muncul dari tenggiling.


Namun, tidak hanya itu. Sempat pula beredar kabar, virus satu ini merupakan buatan manusia. Kabar terakhir itu menjadi spekulasi yang menyedot atensi masyarakat global, termasuk di Indonesia.

Seperti dilansir dari Liputan6, dua negara adidaya di dunia, Amerika Serikat dan China, sempat terlibat saling tuding perihal asul-usul virus corona jenis baru ini.


Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut virus ini berasal dari China. Sementara, sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, mengatakan tentara Amerika Serikat yang membawa epidemi tersebut ke Wuhan. 


Kini, muncul sebuah pencerahan. Ada sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature Medicine.


Liputan6 menulis, penelitian itu menunjukkan tidak ada bukti virus corona SARS-CoV-2 diciptakan manusia alias hasil kreasi di laboratorium. 

Berasal dari Alam


Kristian Andersen PhD, Associate Professor Imunologi dan Mikrobiologi di Scripps Research, mengatakan mereka membandingkan data sekuens genom yang tersedia untuk strain coronavirus yang telah diketahui. 

Para peneliti yang dipimpin Shan-Lu Liu di Ohio State University mengatakan, tidak ada bukti kredibel virus ini dibuat secara genetik. Jadi, menurutnya, mereka sudah mengurutkan genom virus ini. Virus Corona merupakan keluarga besar (famili) dari virus yang dapat menyebabkan penyakit dengan tingkat keparahan yang luas. 


Sementara, para peneliti telah mengurutkan genom virus ini, dan membandingkannya dengan virus SARS dan MERS.


Menurut Shan-Lu Liu, SARS dan MERS berasal dari kelelawar. Jadi, tidak mungkin Corona merupakan virus buatan manusia yang dibuat di dalam laboratorium. Peneliti yakin virus corona berasal dari alam dan bukan buatan manusia. 

 
Disadur dari: Fimela.com (Penulis: Karla Farhana. Published: 6/4/2020)


https://www.bola.com/ragam/read/4221...u-laboratorium

Menurut ane mending pakai nama sars-cov-2 supaya masyarakat paham kalau ini varian flu burung.  Repot kalau imajinasi masyarakat liar seperti sekarang.
Diubah oleh db84x3 09-04-2020 04:03
nomoreliesAvatar border
soljin7Avatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
1
4.8K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.