Mosta2011
TS
Mosta2011
Ramayana Depok PHK 87 Karyawan Gara-gara Corona
Jakarta - 
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda Tanah Air. Kini, giliran PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang melakukan PHK atas 87 karyawan tetap di Ramayana City Plaza Depok, Jawa Barat.
Kabar PHK itu awalnya berhembus dari sebuah video yang viral dari akun Twitter @wawat_kurniawan. Video itu berisikan sejumlah karyawan yang berseragam merah muda-abu saling berpelukan dan menangis.

Informasi PHK itu pun dibenarkan oleh Store Manager Ramayana City Plaza Depok M Nukmal Amdar.

"Ada 87 karyawan, yang benar itu. Yang beredar ada ratusan, segala maacam. Yang benar 87 yang kita proses PHK sesuai dengan ketentuan," kata Nukmal kepada detikcom, Rabu (8/4/2020).

[table][tr][td]Baca juga: Dear Korban PHK, Kartu Pra Kerja Diluncurkan Besok[/td]
[/tr]
[/table]
Adapun penyebab dari PHK yang dilakukan Ramayana tak lain adalah virus Corona (COVID-19) yang menekan penjualan gerai tersebut.

" Ya sudah tidak mampu menutupi lagi biaya-biaya operasional. Di tengah pandemi ini dengan prediksi sales kita ke depan ya sudah diperhitungkan memang sudah tidak mampu lagi," tegas Nukmal.

Ia juga memberikan klarifikasi mengenai video yang beredar di Twitter tersebut. Menurutnya, saat itu para karyawan sedang diberikan sosialiasi mengenai performa perusahaan yang menurun akibat pandemi Corona. Sehingga, manajemen pun mengumumkan PHK atas 87 karyawan.

Adegan berpelukan dan isak tangis karyawan di video tersebut terjadi ketika para karyawan hendak berpisah dengan rekan-rekan kerjanya.

"Ada video beredar, saya mau klarifikasi itu bahwa ada pemberitaan bilang itu tangisan pemecatan massal saya nggak ngerti. Itu mungkin ada oknum yang mengambil kesempatan biar viral. Sebenarnya memang pada saat saya sosialisasi di tanggal 4 April tentang pemaparan performance perusahaan. Artinya memang tidak mampu lagi beroperasional dan menutupi biaya-biaya semuanya. Akhirnya pada saat itu manajemen memutuskan untuk tutup. Itu video mungkin tangisan ya pada saat mereka berpisah, ya perpisahanlah," katanya.


sumber: Detik

Ogut udah sejak awal keringet dingin ketika virus Corona menyebar dan gia penanggulangannya masuk hingga bulan April ini.
Jika berlanjut, maka otomatis gerak ekonomi Indonesia akan turun tajam pada kwartal kedua nanti, padahal masa lebaran adalah masanya boosting konsumsi dan perputaran uang yang cepat dan sangat menolong untuk ekonomi....semoga PHK hanya terjadi di Ramayana saja dan tidak berlanjut ke perusahaan-perusahaan yang lain.
lina.wh4iinchsebelahblog
sebelahblog dan 12 lainnya memberi reputasi
13
5.6K
138
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.