Si Meong Tukang Tidur, Efek Corona atau Pemalas?





Halo Agan dan Sista semuanya!!!
Masih bersama kaum rebahan nih, GanSist! Berhubung dengan situasi dan kondisi kita sekarang ini, sebagai orang yang kerjaannya dirumah terus. Palingan ke luar, ke dapur, tempat tidur, makan, dan mandi. Pokoknya gitu-gitu aja deh, kegiatannya. Karena kita di suruh santuy di rumah aja, karena wabah pandemi Virus Corona yang sedang melanda.


Keseharian cuma guling kiri, guling kanan, guling-gulingan sampai bosen. Nah, untuk mengusir kejenuhan, aku biasanya main sama si meong. Kalian punya hewan peliharaan apa nggak kalau di rumah, GanSist?





Ini tuh meong-nya sering jalan-jalan ke luar rumah terus, kalau sudah agak berumur kan sudah rada susah mau diajak bermain. Si do'i sudah tidak begitu asyik lagi. Bawaan umur kali, ya?


Kucing peliharaanku nggak punya nama khusus. Kita di rumah manggilnya suka-suka aja. Kadang di panggil Tompel, Meong, Memeng, atau juga Memel. Bukan hanya aku aja yang suka sama kucing, GanSist, keluargaku pun paling seneng. Mulai dari abang-abangku, ponakan, sampai si Emakku pun suka sama si Meong.


Semenjak si Meong beranjak dewasa, sudah jarang bergurau. Cuma kalau kita lagi pakai baju panjang tuh, lewat depan dia, dijawil sama dia. Dimainin, digigit manja. Nah, kalau kita masak, dia suka rusuh banget naik ke atas kompor sambil melongokkan kepala pada panci yang lagi panas-panasnya. Kan, bikin gemes banget kelakuannya.




Untuk masalah perawatan, aku juga nggak ada hal khusus atau makanan khusus. Tapi ya, yang namanya kucing kan, memang doyannya makan ikan daripada makan nasi. Kalau enggak ada lauk di nasi yang kita berikan, dia gak mau makan. Pilih-pilih banget kalau soal makanan. Urusan mandi sih, kalau habis gigit tikus, cicak, langsung dimandiin, bersihin pakai sabun atau sampo. Karena Kucing takut banget sama air. Soalnya mereka nggak punya baju ganti kayak kita ....


Seringkali kalau ada kodok yang masuk ke rumah, terjadilah hal lucu main kejar-kejaran sama si kodok yang susah payah melompat ke sana ke mari untuk melarikan diri. Endingnya, tetap aja si kodoknya mati, dan dijadikan permainan oleh si meong.


Tenang, untungnya meong ini dia nggak buang air sembarangan ya, dia buang air di tanah. Terus kalau ada tikus yang berkeliran depan matanya, habislah mereka dibantai hingga tewas. Sampai-sampai, kalau ada belalang yang lagi terbang-terbang dalam rumah, kupu-kupu yang nyasar, siap-siap di terkam. Urusan mandi sih, kalau habis gigit tikus, cicak, langsung dimandiin, bersihin pakai sabun atau sampo. Karena Kucing takut banget sama air. Soalnya mereka nggak punya baju ganti kayak kita ....


Kalau tidur malam, aku masukkin ke dalam kelambu. Biar dia gak keluyuran, terus kalau kita pengen ngajak bergurau bikin mainan gitu dari kain bekas di gunting-gunting diikat, terus gerak-gerakin biar dia ngejar. Seperti itu dia pasti mau deh, diajak main. cuman kan memang sudah agak jarang bergurau. Enggak terlalu semangat kayak dulu lagi.

Aku pribadi, bagian yang paling bikin gemes dan lucu menurutku itu, adalah bagian hidung. Makanya suka banget cubit-cubit hidungnya. Kalau dia tidur, aku tutupin itu hidung biar kebangun dan langsung bersin-bersin.

Ada mitos orang dulu di tempatku, katanya kalau kucing lagi gerakin tangan kayak lagi mencuci muka, tandanya ada orang mau datang. Kalau mata terlihat besar berarti air di sungai lagi dalam, kalau kecil tandanya air sedang surut.

Ada-ada aja ya, GanSist mitos orangtua zaman dulu?

Kalau memelihara ayam, aku nggak kuat. Suka sedih kalau di sembelih. Makanya, cari aman sayangin si meong aja.

Oh, iya satu lagi. Aku sering bantuin kucing yang lagi melahirkan. Bantu melepas si bayi kucing dari lilitan tali ari-arinya.

Fix! Cinta banget sama mereka, walaupun kalau dia gangguin aku lagi masak sering ngomel-ngomel sama jejeritan. Udah kayak pasar aja rame banget, padahal cuma berdua. He ... He ... He ...

bonus bayi umur 5 hari


Nah, sekian cerita menarik tentang hewan peliharaan ala Lina Lusiana.


#Mumpungdirumah
#dirumahaja

sumber : dokpri
opini : pribadi