muyasyAvatar border
TS
muyasy
Kucing adopsi, kucingku yang comel



Hai Agan dan Sista. Threadku kali ini bercerita tentang kucing peliharaan yang bikin aku gemes banget.

Mulai tahun 2006, aku sudah pelihara kucing sampai sekarang. Kucingku banyak yang mati, karena tau indahnya dunia luar, sering keluyuran, suka makan tikus dan tidak pulang-pulang. Kadang pulang hanya makan saja, lalu keluyuran lagi. Sering lihat kucingku menuju ajalnya pas dia keracunan. Sampai muntah darah, dan mulutnya berbuih. Kalau ingat momen ini, aku sering nangis.emoticon-Sorry

Dulu, punya kucing hampir 22 ekor. Nggak kebayang ramenya. Sekarang, pertama kali, merawat kucing jenis Anggora. Adopsi punya temen, ketimbang di buang ke pasar.


Namanya Lucy


Kuberi nama Lucy. Pertama melihatnya badan sangat kurus, belekan, banyak kutu dan bulunya kasar. Umurnya sekitar kurang lebih 3 bulan.

Ekspresi Lucy saat tidur


Sekitar 2 bulan di rumah, Lucy menunjukkan kemanjaannya. Mau tidur selalu dipangkuan atau di kasur. Jadilah begitu ekspresi saat digendong anakku. Nyenyak banget, ya.


Biasanya, kalau adopsi kucing itu selalu penakut. Lucy nggak. Sering nantang kucing liar kadang nggak sengaja lewat di depan rumah. Nakal banget nggak mau dinasehatin, palagi dimarahi kalau buat salah, cuma melongo ja kayak nggak punya salah.

Tersangkanya nggak mau salah


Lalu, kalau dimarahin selalu bermanja.


Lucy merayu


Ngelus dada ja. Biarlah. Saat Lucy minta 'nikah', beuh ... beberapa hari terpaksa ngunci pintu dan jendela. Biar nggak keluar dia. Lha, di rumah juga ada kucing cowok dua, tapi dia nggak mau. Masa' Grey dan Natsu kurang ganteng.

TTM


Mesi,pacarnya Lucy


Aku sudah nyerah, biarin Lucy pacaran dengan Mesi-kucing tetangga. Hampir sebulan keluyuran, Lucy kelihatan capek nggak keluar lagi. Dia sekarang betah di rumah.

So cute

Lama-kelamaan, perutnya tambah besar dan nafsu makan bertambah. Kupegang perutnya, ada benjolan kayak kepala. Tuh, 'kan, Lucy hamil. Nunggu 2 bulan lagi nanti lahirannya.

Oh, iya. Makanan yang setiap hari aku berikan pada kucingku adalah tempe rebus, ikan pindang kukus, bandeng, dan pelet. Pelet untuk makan siang hari saja.





Kenapa menggunakan tempe, kok nggak pakai nasi? Tempe mengandung protein, bagus untuk pertumbuhan kucing. Kalau nasi mengandung racun untuk kucing. Sebagian kucing akan memuntahkannya atau tidak. Kalau doyan makan nasi, nggak apa-apa. Namun, badannya sulit gemuk dan BAB-nya tidak padat.


Nih, Lucy juga punya KTP, lho.emoticon-Big Kiss





šŸ±šŸ±

Banyak orang bilang kalau kucing membawa parasit, sehingga mengakibatkan wanita menjadi mandul. Bukan, itu kabar angin saja. Semua bagian tubuh kucing tidak ada bakteri apapun. Air liurnya malah bisa menjadikan obat untuk dia kalau terluka saat habis bertengkar. Dengkurannya juga membuat orang yang di dekatnya menjadi rileks, nyaman.

Kita semua memang dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, apalagi hewan peliharaan. Dimandikan, diberi vaksin 'jika perlu', dan sering-sering buang kotorannya.

Kucing selama ini dianggap sebagian orang penyebab kemandulan bagi wanita. Penyakit yang dibawa kucing adalah Toxoplasma. Banyak sebagian orang yang menganggap begitu. Padahal, selain kucing seperti anjing, ayam, atau hewan berdarah panas lainnya dapat menyebarkan penyakit Toxoplasma. Asalkan, kita rajin membersihkan kandang dan memandikannya.


Jadi, jangan ragu untuk memelihara hewan, palagi kucing yang comel.emoticon-Malu


Sumber : blog pribadi
Diubah oleh muyasy 14-04-2020 06:54
Gimi96Avatar border
NadarNadzAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
2.9K
430
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.9KThreadā€¢2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.