Richy211
TS
Richy211
Memelihara Ayam Kampung Versi Rumahan


Spoiler for foto ayam:


Selamat pagi Gansist bagaimana kabarnya hari ini? Seperti TS yang masih #dirumahajamencoba ikutan #workfromhome.


Berbicara soal hewan peliharaan kebetulan #mumpungdirumah orang tua Ane punya punya peliharaan ayam dengan ras atau jenisnya ayam kampung. Oleh karena itu makanya ane ikutkan saja dalam Event Kaskus kali ini bertema Hewan Peliharaan. Sebetulnya dulu ane pernah memelihara kelinci, tetapi sudah dijual karena ternyata jenis kelamin mereka jantan semua dan tidak bisa kimpoi 😁.

Orang tua TS memelihara ayam kampung ini sudah lama sekali sejak ane masih kecil Gansist, hingga sekarang. Jumlah ayamnya sendiri sih tidak banyak kira-kira ada 10 ekor. Kebetulan yang dipelihara itu adalah ayam kampung betina, jadi otomatis dia bertelur dan punya anak ayam atau disebut pitik kalau di tempat TS 😁. Nah, dari pitik kecil itu kemudian mereka diberi makan dan dipelihara oleh induk ayam sehingga menjadi besar. Jenis kelaminnya sendiri ada yang jantan dan juga betina, pokoknya mengalami regenerasi keturunan atau berkembangbiak gitu dah.

Spoiler for foto ayam:


Ayam kampung betina ini mengerami telurnya dalam sebuah wadah, kalau di tempat TS namanya petarangan. Jangka waktu induk ayam betina itu mengerami telur hingga menetas kurang lebih selama 21 hari (Menurut info Ibu TS). Biasanya saat ayam kampung betina itu tengah mengerami telurnya, di badan ayam betina terdapat banyak kutu kecil-kecil atau disebut dengan krecumi kalau di tempat ane mah 😁. Nah, untuk menyiasati hewan atau kutu tersebut pergi biasanya di sekitar wadah atau petarangan diberi minyak kelapa dan tembakau kering. Pasalnya, kalau anak ayam tersebut sudah menetas dan dikerubuti hewan atau kutu kecil itu bisa mati karena jumlahnya yang banyak sekali Gansist dan bikin gatal di badan.

Anak ayam yang sudah menetas tersebut, baru boleh dilepas ke alam bebas setelah sudah berumur kurang lebih 1 minggu atau lebih. Hingga anak ayam itu sudah terlihat besar dan mampu untuk bertahan hidup di alam bebas.

Ayam-ayam yang ada di tempat TS itu dipelihara dalam sebuah kandang ayam yang berada di belakang rumah. Untuk perawatannya paling kandang ayam itu dibersihkan atau disapu untuk menghilangkan kotoran yang menempel di sekitar kandang.

Spoiler for foto kandang ayam :


Mengenai pakan atau makanannya ayam kampung yang orang tua ane pelihara itu biasanya dikasih pakan beras, dedak (kulit padi yang digiling halus), kemudian bisa juga nasi yang dicampur dengan dedak itu Gansist. Kalau sakit biar selalu sehat bisa diberi vitamin khusus ayam, tetapi alhamdullilah ayam-ayam yang orang tua ane pelihara jarang sakit dan mereka sehat kuat.

Spoiler for foto dedak atau pakan ayam:


Ayam kampung ini cara perawatan dan pemeliharaannya tergolong mudah tidak seperti ayam jenis boiler. Telur dari ayam kampung yang tidak ditetaskan bisa dijual atau dikonsumsi sendiri. Konon telur ayam kampung ini bisa buat jamu, lebih sehat dan bergizi juga. (Note: mohon maaf karena ayam di tempat ane sedang tidak bertelur, jadi gambar telurnya ane skip).

Kemudian kalau di rumah ayam kampungnya sudah cukup banyak bisa dijual ke pedagang ayam yang biasanya lewat di depan rumah. Untuk harga jualnya sendiri itu bervariasi atau tergantung dari ukuran dan kesehatan ayamnya sendiri. Kemarin sempat jual satu ekor ayam ukuran sedang harganya bisa 35-40 ribu rupiah lumayan kan Gansist. Harganya jualnya pun bisa lebih mahal kalau pas mendekati lebaran bisa mencapai kurang lebih 75-100 ribu rupiah per ekor. Soalnya rasa daging ayam kampung ini kalau menurut TS lebih enak meskipun sedikit dan lebih banyak tulangnya sih 😁. Namun, kalau harus milih ane lebih suka jenis ayam ini daripada ayam boiler yang penuh lemak.


Sumber: opini pribadi TS.
Diubah oleh Richy211 09-04-2020 09:36
mhycroeBartholome0MAQ375
MAQ375 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
2.2K
103
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.8KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.