Gimana kabar kalian setelah dua minggu lebih ikutin himbauan pemerintah #dirumahaja? Masih betah? Atau sudah mulai gelisah dan bosan pengen bebas keluar rumah lagi? Duh, jangan dulu ya, sebelum wabah virus nakalnya berakhir.

Ane pribadi termasuk orang yang betah banget di rumah. Selain karena sifat ane yang kata orang cenderung introvert dan hobi rebahan, yang bikin ane betah di rumah lainnya adalah kehadiran duo gemay peliharaan ane ini nih.

Yups, peliharaan ane adalah dua ekor kura-kura brazil atau bahasa internasionalnya Red Ear Slider. Kalau dihitung-hitung, ane baru banget pelihara dua bocah menggemaskan ini. Tepatnya bulan Oktober tahun 2019. Hmm, berarti mereka baru tinggal sama ane sekitar 6 bulanan.

Ini Foto Mereka Pertama Kali Dateng ke Rumah

Well, agan yang udah kenal ane lama, mungkin ada yang ingat kalau ane pernah buat thread COC PET tahun 2018 dan hewan peliharaan yang ane omongin juga kura-kura brazil, namanya Uya Uya. Sayangnya, setelah 11 tahun ane rawat, Uya Uya mendadak sakit dan mati di akhir tahun 2018. Hiks, sedih, tapi ane berhasil move on dan datanglah Choco & Chips menggantikan pendahulu mereka.

Berhubung ini bukan kura-kura brazil pertama yang ane pelihara, jadi ya udah gak ngerasa repot atau bingung lagi. Sebenarnya cara rawat hewan ini lebih mudah dari hewan peliharaan lainnya (dan mereka hewan peliharaan paling kuat dan gak rewel), yang penting akuarium mereka rajin dibersihin setiap hari, makan dua kali sehari, berjemur tiap pagi, ajak main tiap hari dan sikatan tempurung 2 atau 3 hari sekali. Dan… voila! Niscaya mereka hidup sehat, aman, damai, sejahtera.

Kebetulan karena mereka hobi berjemur, di masa pandemi ini dan #mumpungdirumah ane jadi suka ikut berjemur sama mereka tiap pagi. Sekalian ngawasin dua bocah ini, takutnya mereka dimangsa kucing liar yang hobi tidur di teras rumah ane.

Ya, kalau urusan perawatan, garis besarnya sih seperti yang sudah ane sebutkan tadi. Yang penting makan teratur, berjemur dan kebersihan kandang tetap terjaga (gansis bisa juga intip thread ane yang ini). Jadi, kita langsung bahas kepribadian duo gemay ini aja kuy.

Gak beda sama anak kembar, dua bocah ini (Choco & Chips) punya ciri khas dan sifat berbeda. Dari bentuk fisik, Choco punya tempurung yang lebih tinggi sementara Chips tempurungnya cenderung datar melebar. Jadi, kalau gansis kira ane gak bisa bedain mereka atau sering ketuker manggil. Tetot! Gansis salah!

Nah, kalau urusan sifat, Choco ini anaknya hiperaktif banget. Dia paling gak betah kalau ditimang-timang atau dielus-elus dan cenderung agresif. Bawaannya pengen nyaplok mulu kalau dikasih jari. Sementara Chips lebih kalem. Paling seneng dielus tempurung sama kepalanya sampai merem melek saking menikmatinya.

Mereka Sekarang Sudah Besar. Berjemur Pagi.

Ane sebenarnya kurang paham menentukan jenis kelamin mereka. Tapi, katanya sih mereka berdua ini jantan. Waktu masih cimit (kecil maksudnya), mereka ane tempatkan di satu wadah dan akur banget sampai tidur aja posenya tumpuk-tumpukkan. Tapi makin gede, mereka jadi hobi saling cakar dan nyaplok satu sama lain. Jadi ane putuskan buat misahin mereka dan ketemuin kalau lagi berjemur atau main aja.

Waktu Mereka Bobo Masih Cimit

Oh iya, dalam 6 bulan ini, pertumbuhan mereka cepat sekali. Yang awal dateng tempurung mereka gak lebih besar dari uang koin 500-an, sekarang udah sebesar telur ayam ukuran besar. Badannya pun makin berat dan warna tempurung mereka mulai menggelap. Dan PR ane ke depan kayaknya perlu tempat yang lebih besar nih. Mungkin ada gansis yang mau kirimin akuarium besar satu lagi, hehe. Ane baru punya satu soalnya. Bercanda bercanda , haha.

Nah, kira-kira itu dia perkenalan singkat duo gemay peliharaan ane. Do’ain Choco & Chips sehat terus dan panjang umur ya, Gan. Sebagai bonus, ini cuplikan Choco yang gak bisa diem dan hobi mondar-mandir eksploreisi rumah.

Akhir kata, Terima kasih sudah mampir~