Di tengah wabah pandemi yang semakin memuncak, bahkan dengan himbauan pemerintah untuk selalu stay at home atau #dirumahaja. Sudah pasti pemeliharaan hewan kesayanganku pun harus lebih intensif.

Peliharaanku adalah ayam, namun bukan ayam biasa bisa di bilang ayam jenis petarung yang sudah pensiun dari arena. Ras jenis Bangkok, bisa dibilang ayam kesayanganku ini khas dari Thailand memang memiliki karakter fighter yang luar biasa.





Tak mudah menyerah bila sudah bertemu dengan lawannya, namun ayam-ayam ini di arena pertarungan identik dengan judi. Maka tak banyak yang memelihara hewan ini di nusantara, tapi untuk diriku ayam ini memiliki postur yang gagah sangat cocok untuk ayam hias.

Maklumlah saya tak suka juga dengan hobi sabung ayam, biar bagaimanapun hewan itu memiliki insting. Jangan sampai ia disakiti oleh tangan kita, berikan dia rasa nyaman. Maka mereka layaknya sosok peliharaan lainnya yang bisa jinak dan bisa kita ajak bermain.





Biasanya kalau di pelihara dari kecil, atau langsung di pisah dari sang induk dan sering kita berikan kasih sayang maka ayam itu pun menjadi jinak. Seperti anak-anak ayam yang beranjak dewasa, ketika saya pergi ke dalam kandang sang ayam pun akan mengikuti kita dari belakang, lucu, dan gemesin banget dah.

Di dalam masa pandemi seperti ini ayam juga harus di kuatkan imun tubuhnya, dengan cara memberikan vitamin tambahan seperti vit C. Bisa juga dengan mencampurkan kunyit, jahe dan kencur lalu di parut agar lunak lalu di lolohkan agar ayam tidak terserang flu.



Kita tidak tahu apakah virus dari binatang bisa mengenai manusia atau sebaliknya, tapi yang terpenting kita harus berjaga-jaga.

Untuk mengurangi biaya pakan di tengah himbauan agar stay at home, lebih baik memakai nasi yang tak terpakai di campur dengan dedak dan juga sayur mayur.

Jangan lupa juga kalau punya peliharaan serupa harus di mandikan ketika panas matahari datang, gunakan sabun agar virus dan kotoran yang menempel di bulu akan hilang.



Jemur hingga sayapnya terlihat megar, itu tandanya ayam sudah kepanasan harus di pindahkan ke tempat yang teduh.

Yang terpenting ketika #mumpungdirumahtentunya bersih-bersih kandang adalah hal yang sangat penting, biasanya saya sekarang sehari sekali pasti bersihin kandang. Untuk mengurangi bau dari kotoran ayam, di taburi pasir dan juga kamper.





Untuk menghindari kutu-kutu di tempat ayam ngerem di gunakan kapur untuk serangga yang sudah di gerus, dan alas untuk telornya saya memakai kertas bekas semen diatasnya dilapisi kain atau bekas karung.

Memang terkesan ribet tapi demi kenyamanan saya dan ayam kesayangan, setidaknya lelah sedikit nyaman kemudian.

Saya c4punk see u next thread.