- Beranda
- Stories from the Heart
Cantik dan Banyak Uang. Tapi Kok Jadi Gadis Tua ya? #True Story
...
TS
mataduniawi
Cantik dan Banyak Uang. Tapi Kok Jadi Gadis Tua ya? #True Story
Ini kisah nyata. Karena tentang aib orang lain ya TS gak akan sebut namanya. Cukup inisial saja. Sebut saja AFF. Kecantikannya jangan ditanya, sebelas dua belas dengan luna maya. Pendidikannya tinggi sampai S2 di luar negeri. Punya rumah dan mobil mewah. Sosok yang prestatif. Karirnya cemerlang. Sekarang menjadi seorang pejabat sebagai kepala Bidang di sebuah instansi pemerintahan.
Tapi anehnya kok jadi gadis tua ya? Usianya sekarang sudah 40 tahun lebih loh. Ibarat mangga sudah kelewat matang itu mah. Wkwkwk.
Dari hasil penelusuran TS dan dari info yang didapat selama bertahun-tahun jadi bawahannya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab si cantik ini terancam lapuk sebelum dipetik:
(1). Perfeksionis.
Orangnya ini selalu menuntut kesempurnaan. Pemilih bingitz. Pengen cowok ganteng tinggi, alim, penyabar, kaya. berpendidikan tinggi dan berkedudukan tinggi. Bukan hanya soal pasangan. Tetapi juga dalam pekerjaan di kantor. Dia hampir gak pernah memberi toleransi kesalahan sekalipun itu secuil.
(2). Gampang 'Meledak'.
Dia gampang sekali tersinggung. Orang ngomong apa, dia nangkepnya beda dan langsung marah-marah. Yang lebih parah lagi ketika dia melakukan kesalahan, dia yang salah tapi dia yang marah-marah. Anak buah jadi pelampiasan. TS jadi melihat contoh nyata dari pepatah "Pimpinan yang suka marah-marah gak jelas itu untuk menutupi kekurangannya. Tanda ber-EQ rendah."
(3). Gak Tau Adab Sopan Santun.
Kalau dia lagi senang, tertawanya itu ngakak dalam volume maksimal sampai terdengar ke ruang-ruang sebelah. Dan yang kejadian yang masih hangat adalah kemarin jumat. Jadi ceritanya hari jumat itu teman TS sedang dalam shift libur, tapi tetap disuruh masuk olehnya karena di kantor ada masalah. Teman TS sudah bilang kalau dia sedang ngasuh anak dan istri kerja, eh tapi masih dipaksa masuk kerja. Padahal loh di sana masih ada 3 programer lagi. "Gak mau tau, anak itu urusanmu, cepat ke kantor. Harus cepat selesai. Aku tunggu sekarang! Bentaknya dengan muka masam.
Nah kan konyol ya, dia kepengen cowok penyabar dan sempurna di sisi-sisi lainnya tetapi dia gak memantaskan diri untuk layak.
Karena sikap buruknya itu, sampai teman-teman kantor bikin grup whatsapp khusus untuk curhat, menyampaikan kekesalan, dan tak sedikit yang mendoakan buruk untuknya.
Satu sisi TS juga jengkel dengan tu gadis tua, tetapi sebenarnya ada juga sisi kasihan. Sebab yang TS pahami dari ilmu psikologi bahwa orang jahat itu adalah korban keadaan yang jahat. Kita tak tahu bagaimana dengan masa lalunya, mungkin punya cerita pahit dengan orang tua, keluarga, teman-temannya, atau trauma dengan kejadian buruk tertentu. Sehingga membentuknya jadi pribadi yang buruk.
+++++++
Sumber kisah ini: dari seorang yang sering membentak-bentak TS.
Gambar hanyalah ilustrasi
Tapi anehnya kok jadi gadis tua ya? Usianya sekarang sudah 40 tahun lebih loh. Ibarat mangga sudah kelewat matang itu mah. Wkwkwk.
Dari hasil penelusuran TS dan dari info yang didapat selama bertahun-tahun jadi bawahannya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab si cantik ini terancam lapuk sebelum dipetik:
(1). Perfeksionis.
Orangnya ini selalu menuntut kesempurnaan. Pemilih bingitz. Pengen cowok ganteng tinggi, alim, penyabar, kaya. berpendidikan tinggi dan berkedudukan tinggi. Bukan hanya soal pasangan. Tetapi juga dalam pekerjaan di kantor. Dia hampir gak pernah memberi toleransi kesalahan sekalipun itu secuil.
(2). Gampang 'Meledak'.
Dia gampang sekali tersinggung. Orang ngomong apa, dia nangkepnya beda dan langsung marah-marah. Yang lebih parah lagi ketika dia melakukan kesalahan, dia yang salah tapi dia yang marah-marah. Anak buah jadi pelampiasan. TS jadi melihat contoh nyata dari pepatah "Pimpinan yang suka marah-marah gak jelas itu untuk menutupi kekurangannya. Tanda ber-EQ rendah."
(3). Gak Tau Adab Sopan Santun.
Kalau dia lagi senang, tertawanya itu ngakak dalam volume maksimal sampai terdengar ke ruang-ruang sebelah. Dan yang kejadian yang masih hangat adalah kemarin jumat. Jadi ceritanya hari jumat itu teman TS sedang dalam shift libur, tapi tetap disuruh masuk olehnya karena di kantor ada masalah. Teman TS sudah bilang kalau dia sedang ngasuh anak dan istri kerja, eh tapi masih dipaksa masuk kerja. Padahal loh di sana masih ada 3 programer lagi. "Gak mau tau, anak itu urusanmu, cepat ke kantor. Harus cepat selesai. Aku tunggu sekarang! Bentaknya dengan muka masam.
Nah kan konyol ya, dia kepengen cowok penyabar dan sempurna di sisi-sisi lainnya tetapi dia gak memantaskan diri untuk layak.
Karena sikap buruknya itu, sampai teman-teman kantor bikin grup whatsapp khusus untuk curhat, menyampaikan kekesalan, dan tak sedikit yang mendoakan buruk untuknya.
Satu sisi TS juga jengkel dengan tu gadis tua, tetapi sebenarnya ada juga sisi kasihan. Sebab yang TS pahami dari ilmu psikologi bahwa orang jahat itu adalah korban keadaan yang jahat. Kita tak tahu bagaimana dengan masa lalunya, mungkin punya cerita pahit dengan orang tua, keluarga, teman-temannya, atau trauma dengan kejadian buruk tertentu. Sehingga membentuknya jadi pribadi yang buruk.
+++++++
Sumber kisah ini: dari seorang yang sering membentak-bentak TS.
Gambar hanyalah ilustrasi
giee2 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
4.4K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.5KThread•41.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru