TS
FrankyDeLano
Nah Lho, Gaji Pelatih Timnas Indonesia Bakal Kena Potong
PSSI dan Shin Tae-yong (CNN Indonesia)
Dampak virus Covid-19 melanda hampir semua kehidupan manusia di muka bumi, termasuk sepak bola. Kompetisi berhenti, pemasukan klub pun pasti ngadat. Gak ada lagi pemasukan dari penjualan karcis pertandingan, hak siar, hingga penjualan merchandise. Sampai kapan klub-klub tiarap? Gak ada yang tau jawabannya.
Tapi, setelah kabar bahwa klub-klub di Indonesia hanya akan membayarkan 25% gaji pemain dan pelatihnya, kini muncul berita PSSI pun akan melakukan penyesuaian gaji para pelatih timnas Indonesia.
Berita itu muncul di website PSSI.
Quote:
PSSI Akan Sesuaikan Gaji Pelatih Timnas
PSSI berencana menyesuaikan gaji pelatih dan asisten pelatih Tim Nasional Indonesia. Hal ini setelah melihat pandemi virus Corona (Covid-19) yang belum berakhir hingga saat ini.
Sebelumnya, PSSI juga sudah menghentikan segala aktivitas Tim Nasional Indonesia berbagai kelompok umur. Selain itu, kompetisi Shopee Liga 1, Liga 2 dan beberapa kegiatan organisasi juga sudah dihentikan. Selain itu, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work from Home) bagi seluruh staf PSSI sejak 16 Maret lalu.
"PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaikan gaji para pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur. Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Saat ini, kegiatan timnas Indonesia, kompetisi dan yang lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus Corona. Kami harap ini segera berakhir dan dapat berjalan normal lagi keadaannya," tambahnya.
PSSI menilai penyesuaian gaji pelatih timnas dan klub wajar dilakukan karena kegiatan timnas dan kompetisi tidak berjalan. Klub pun tidak mendapat pemasukan. Kasus ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Klub raksasa Eropa seperti Barcelona FC, Juventus, Tottenham Hostpur juga sudah siap menerapkan sistem pemotongan gaji.
PSSI berencana menyesuaikan gaji pelatih dan asisten pelatih Tim Nasional Indonesia. Hal ini setelah melihat pandemi virus Corona (Covid-19) yang belum berakhir hingga saat ini.
Sebelumnya, PSSI juga sudah menghentikan segala aktivitas Tim Nasional Indonesia berbagai kelompok umur. Selain itu, kompetisi Shopee Liga 1, Liga 2 dan beberapa kegiatan organisasi juga sudah dihentikan. Selain itu, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work from Home) bagi seluruh staf PSSI sejak 16 Maret lalu.
"PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaikan gaji para pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur. Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Shin Tae-yong (Medcom)
"Saat ini, kegiatan timnas Indonesia, kompetisi dan yang lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus Corona. Kami harap ini segera berakhir dan dapat berjalan normal lagi keadaannya," tambahnya.
PSSI menilai penyesuaian gaji pelatih timnas dan klub wajar dilakukan karena kegiatan timnas dan kompetisi tidak berjalan. Klub pun tidak mendapat pemasukan. Kasus ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Klub raksasa Eropa seperti Barcelona FC, Juventus, Tottenham Hostpur juga sudah siap menerapkan sistem pemotongan gaji.
Pertanyaan yg menarik tentulah seperti ini: "Sebenarnya, berapa sih gaji Shin Tae-yong dan jajaran pelatih timnas yg asal Korea Selatan itu? Bagaimana perbandingannya dengan pelatih lokal?"
Pertanyaan kedua, "Bagaimana kalau pelatih-pelatih asal Korsel itu gak mau gajinya dipotong?" Nah lhooo.
Diubah oleh FrankyDeLano 05-04-2020 13:52
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
3.2K
32
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru