#AmdarGanteng

Halo agan dan sista,
Bagaimana nih masa karantinanya di rumah?
Pasti sebagian dari kalian sudah merasa bosan kan . Daripada makin gelisah, alangkah baiknya GanSist baca-baca thread ane aja. Dijamin gak nge-bosanin.

(Klik Untuk Thread Game Lama Lainnya)

Seperti biasa, pada hari Minggu pasti ane akan bahas game-game nostalgia. Dan konten BGL (Buka Game Lama) ane sudah memasuki episode 17. Hari ini, ane bakal membahas game Pepsiman PS1.

sumber: https://www.sony.com/

Keterlaluan sih jika ada yang belum pernah memainkan game ini di PlayStation 1. Setidaknya pernah melihat sampul kasetnya atau melihat orang main. Gamenya sih gak populer-populer amat, cuma ada sesuatu hal yang bikin orang kangen terus dengan game ini.

Penuh tantangan dan bikin emosi, begitulah gambaran singkat dari game Pepsiman. Orang-orang yang sudah pernah memainkan game ini, pasti tidak akan jauh dari kata 'GAGAL'. Dalam setiap stage pun, ada-ada saja rintangan yang bikin darah mengalir kencang .

sumber: https://www.sony.com/

Dirilis pada 4 Maret 1999, tidak butuh waktu lama Pepsiman langsung klop di hati para penggemar. Jepang menjadi negara pertama yang mencoba game ini. Dan seperti ane bilang di awal, anak-anak di sana langsung jatuh cinta sama si Pepsi. Perlu GanSist ketahui, game ini dibuat dengan anggaran rendah loh. Jadi, tidak yang menyangka bahwa Pepsiman bakal sebesar ini.

Pepsiman dikembangkan dan diterbitkan oleh KID, sebuah pengembang game dari Jepang. Kotaro Uchikoshi adalah dalang dibalik ciamiknya game perjalanan aksi ini.

sumber: https://www.sony.com/

Gameplay-nya mudah banget dipahami. Pemain cuma harus fokus menghindari rintangan yang ada di depannya. Tetapi yang jadi masalahnya, si karakter Pepsi ini secara otomatis berlari terus-menerus dan tidak ada tombol untuk menghentikannya. Kebayangkan bagaimana susahnya.
Game ini memang sengaja membuat kita stress sendiri. Entah kenapa waktu itu, Pepsiman bikin candu loh dan tidak ada niat untuk berhenti memainkannya. Mau berapa kali pun gagal, kita dengan polosnya tetap lanjut aja tuh. Padahal dalam hati, ada rasa pengen lempar stik PS-nya .

Ada dua hal yang menarik dari Pepsiman. Pertama, pemain akan disuguhi cut-scene 3D yang menampilkan potongan adegan si karakter utama disetiap akhir stage. Kedua, ketika pemain telah menyelesaikan semua stage akan diberikan kostum karakter berwarna merah. Cuma ganti warna baju sih, tetapi setidaknya kita gak stress melihat warna biru terus-terusan .

sumber: https://www.sony.com/

Pepsiman sekarang tinggal kenangan, tidak ada seri terbarunya apalagi remake. Melihat kesuksesan genre ini, banyak pengembang game mengikuti langkahnya. Contoh game yang sangat populer dikalangan kita yaitu Subway Surfers, secara garis besar gamenya mirip banget kan yaitu berlari, melompat, dan sleding.

Sekalian mau infoin, kalau kalian punya game-game lama dan pengen banget dibahas. Langsung aja komentar dibawah, siapa tahu ane bisa gunakan di episode selanjutnya.
Thanks and see you next thread GanSist.

sumber: jelajah otak sendiri

Instagram l Facebook