Sejumlah stasiun TV terpaksa putar orak setelah sejumlah produksi dari program-program unggulannya berhenti karena pandemi COVID-19

28 Maret 2020 by Yohanes Pasaribu



Pandemi COVID-19 memaksa sejumlah aktivitas harus terhenti, terutama yang berkaitan dengan keramaian. Produksi program TV berhenti akibat terdampak pandemi ini.

Oleh karenanya, sejumlah stasiun televisi melakukan penyesuaian dalam sejumlah programnya. Apa sajakah itu?


Bawang Kosong, ANTV Ganti Dengan Film Suzanna


Sinetron Bawang Putih Berkulit Merah yang tayang di ANTV terpaksa berhenti syuting karena pandemi COVID-19. Padahal, sinetron ini menjadi stasiun televisi andalan Grup Bakrie itu setelah beberapa bulan terseok-seok dalam raihan rating.

Memahami kondisi tersebut, ANTV bergerak cepat dengan menayangkan seri film yang dibintangi oleh almarhumah Suzanna. Seri film tersebut masih menjadi senjata ampuh bagi ANTV untuk mendulang rating ketika performa program barunya terseok-seok.


RCTI Tayangkan Ulang Dunia Terbalik Dari Episode Awal


Salah satu acara unggulan RCTI, Dunia Terbalik juga terimbas imbauan tersebut. Sinetron yang dibintangi oleh Agus Kuncoro itu terpaksa berhenti berproduksi seiring pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Masih menjadi unggulan di jam larut malam membuat stasiun televisi swasta tertua tanah air itu tak lekas mengganti sinetron produksi MNC Pictures itu. RCTI memilih menayangkan ulang Dunia Terbalik dari episode pertama, yang tayang pada 5 Januari 2017 lalu.

Alur Maju-Mundur Sinetron SCTV



Berhentinya proses produksi sinetron memaksa SinemArt putar otak demi menjaga eksistensi sinetronnya. Sejumlah judul seperti Samudra Cinta, Anak Langit dan Istri Kedua tetap tayang dengan sejumlah penyesuaian.

Sinetron tersebut tetap tayang di SCTV, namun dengan sejumlah kilas balik dari episode sebelumnya. Hal ini untuk menutupi jumlah persediaan episode yang terbatas.

Belum diketahui sejauh mana strategi ini bisa terus dijalankan. SinemArt tentu harus putar otak dalam memperpanjang napas sinetronnya ketika stok episode semakin menipis akibat ‘libur panjang’.

Sejumlah Acara Tayang Tanpa Penonton di Studio



Sejumlah acara hiburan di televisi swasta tanah air memilih untuk tetap bersiaran di tengah pandemi COVID-19. Namun untuk menyesuaikan dengan imbauan pemerintah, sejumlah acara melakukan sejumlah pengurangan.

Misalnya pada acara Ini Talkshow NET TV dan Liga Dangdut Indonesia 2020 Indosiar yang tayang tanpa penonton. Ini Baru Empat Mata TRANS7 bahkan menghadirkan sejumlah karton sebagai penonton.

Beda Format ILC dan Mata Najwa Saat Pandemi



Talkshow Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan tvOne memilih jalur yang sama dengan sejumlah acara hiburan di atas, dengan tayang tanpa penonton. Acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini tetap menghadirkan narasumber di Hotel Borobudur, tempat talkshow ini diselenggarakan.




Sementara Mata Najwa Trans 7 memilih tetap menayangkan talkshow tersebut dengan menghadirkan narasumber melalui video conference. Dari studio, Najwa Shihab menyapa para narasumber yang tampil dari kediamannya masing-masing.



Pada pertengahan Maret 2019, Pemerintah sempat mengimbau sejumlah stasiun televisi untuk mengurangi kegiatan produksi, terutama yang mengundang keramaian. Imbauan ini sempat dipatuhi oleh sejumlah stasiun televisi, namun tidak untuk sejumlah sinetron yang masih berproduksi aktif.

Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud menyampaikan kembali surat edaran kepada sejumlah stasiun televisi pada hari Selasa (24/3). Dalam surat edaran tersebut ditekankan kembali mengenai pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19.

Produksi Sinetron Sempat Dihentikan Paksa



Produksi stasiun TV berhenti, termasuk proses produksi acara televisi sempat dihentikan paksa. Penghentian tersebut menimpa tim produksi sinetron Kisah Cinta Anak Tiri yang ditayangkan di SCTV.

Dikutip dari Suara.com, Polsek Pasar Minggu, Jakarta, membubarkan kegiatan syuting sinetron tersebut. Terdapat sekitar 100 orang yang berkumpul di Kebagusan, Jakarta Selatan, untuk melakukan proses pengambilan gambar.

Nah, bagi para pemirsa televisi, seharusnya tidak perlu kaget jika ada sejumlah perubahan di layar kaca. Percayalah, ketika pandemi ini sudah mereda, sejumlah acara unggulan di atas akan kembali hadir sebagaimana mestinya.

SUMBER : nawalakarsa.id