Masifnya penyebaran covid – 19 di sebagian besar belahan dunia, membuat orang – orang lebih banyak beraktivitas dan bekerja di rumah. Dan walaupun bekerja di rumah, tidak membuat komunikasi dengan rekan kerja menjadi sulit, karena ada teknologi yang membantu komunikasi tersebut. Nah, salah satu teknologi yang sekarang lagi buming dan banyak digunakan ketika work from home (WFH) adalah Zoom.

Udah pada familiar donk ama apilkasi yang satu ini...tapi Agan dan Sista udah tau belum siapa orang dibalik adanya aplikasi keren ini?

Beliau adalah Eric Yuan. Ia adalah pendiri sekaligus CEO Zoom untuk saat ini. Pria berusia 49 tahun ini lahir di provinsi Shandong, China. Ia menyelesaikan kuliah di bidang matematika dan teknik, GanSis. Sebelum bikin aplikasi ini, Eric sempat bekerja di Jepang selama 4 tahun. Setelah itu ia melanjutkan karirnya ke Amerika.

Proses ia nyampe ke Amerika ternyata penuh hambatan GanSis, Visa Amerika Eric sempat ditolak 8 kali sebelumnya akhirnya lolos pada tahun 1997. O iyah, doi ternyata nyampe ke Amerika dengan kondisi belum lancar bahasa Inggris GanSis. Tapi kayaknya hal itu gak membuatnya down untuk memulai karir di negeri Paman Sam. Eric mengawali karirnya di Amerika dengan bekerja di startup internet.

Dengan bermodalkan kepandaian dan kerja keras, karir Eric di Amerika mulai menunjukkan hasil. Ia pernah menjadi Vice President di Cisco Systems. Ia juga pernah bekerja di perusahaan konferensi video WebEx.

Pada tahun 2011, pria yang sempat menjalani LDR dengan istrinya ini pernah mengusulkan teknologi konferensi video yang ramah smartphone pada Cisco. Namun usulannya tersebut ditolak. Karena yakin dengan idenya tersebut, Eric memutuskan keluar dari Cisco dan mendirikan Zoom.

Ya namanya juga memulai bisnis, Eric sempat kesulitan dalam mendapatkan dana dan harus meminjam pada teman dan keluarga. Namun karena gigih dan keyakinan tadi, aplikasi bikinannya ini mulai populer. Pada tahun 2014, pengguna Zoom udah mencapai 10 juta, dan pada tahun 2015 angka tersebut meningkat menjadi 40 juta pengguna.

Pencapaian tersebut membuat Zoom mendapat kucuran dana dari sejumlah investor, diantaranya Horizons Ventures dan Qualcomm Ventures. Pada tahun 2017, status startup unicorn pun udah didapat melekat pada Zoom. Akhir Maret 2019, perusahaan ini telah menjual saham perdana atau IPO dengan valuasi sekitar USD 16 miliar...WAWWWW

Tahun ini Zoom makin populer, mulai dari pegawai hingga pejabat banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi secara audio visual. Raksasa seperti Samsung, Uber, dan Walmart kabarnya ikut menggunakan aplikasi ini.

Dan di masa pandemi seperti sekarang, zoom juga banyak digunakan untuk WFH, termasuk Ane sendiri GanSis....hehe

FYI, Eric Yuan termasuk CEO yang paling disukai karyawan GanSis. Dari review Glasdoor, 99% karyawan senang dengan kepemimpinannya...KERENNN