• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jika Rasa Kemanusiaan Telah Hilang, Apa yang Tersisa dari Seorang Manusia?

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Jika Rasa Kemanusiaan Telah Hilang, Apa yang Tersisa dari Seorang Manusia?


Assalamualaikum

Semoga kita semua diberkahi, diberi keselamatan, dan selalu sehat walafiat. Semenjak virua covid-19 menampakkan dirinya di Indonesia, warga plus enam dua yang biasanya santuy seketika panik. Banyak oknum nakal banyak yang memanfaatkan musibah yang menimpa negeri sebagai lahan bisnis. Alat-alat pelindung diri yang biasanya jarang kita lirik seperti hand sanitizer, masker, seketika lenyap dari peredaran.

Mereka dengan semena-mena menimbun dan menaikkan harga seenak jidat. Barang-barang yang diyakini dapat menangkal virus corona juga seketika harganya tidak terjangkau kantong rakyat missqueen.

Belum lagi, aksi memborong semua bahan-bahan pokok. Sekali lagi, membuat lonjakan harga di pasaran. Lantas, bagaimana nasib para buruh harian, petani, pedagang asongan, yang kadang keuntungan seharinya belum tentu cukup untuk membeli pangan untuk keluarganya😓.

Bisa jadi, bukan karena virus corona yang membunuh mereka, tapi sesama manusianya sendiri, manusia yang mementingkan ego di atas segalanya, yang pelan-pelan membunuh sesama saudaranya. Yang penting gue hidup aman, terserah kalian.

Ketika rasa kemanusiaan telah mati, apa yang tersisa dari seorang manusia?

Sejak virus covid-19 terdeteksi, semakin terlihat jelas kualitas manusianya itu sendiri. Belum lama ini, ane miris membaca berita online tentang pengusiran seorang tenaga medis dari tempat indekost-nya. Tenaga medis yang kalian sanjung-sanjung sebagai pahlawan kemanusiaan, yang kalian puja puji di akun media sosial kalian, tapi kenapa diperlakukan sebagai seorang kriminal😓.

Siapa yang ingin berhadapan langsung, berjuang di garis depan melawan musuh yang tak terlihat tapi mematikan, ane yakin para petugas medis seandainya diberi pilihan, banyak yang menolak. Mereka juga punya keluarga yang harus mereka lindungi. Sama seperti kita.

Tidak ada seorang pun yang ingin bersinggungan langsung dengan virus corona, apalagi sampai terinfeksi. Banyak curhatan pilu, mereka yang ODP, PDP, dan yang telah terinfeksi virus covid-19. Mereka diperlakukan layaknya monster. Bukan hanya dirinya sendiri, tapi juga teman dan keluarganya dikucilkan dari masyarakat. Tingkat stres meningkat, proses recovery menjadi lambat, karena stres dan tekanan sana-sini.

Bahkan ketika meningga pun, jasadnya ditolak tetangganya sendiri. Miris. Bagaimana perasaan keluarga korban? Bukan mau mereka jika musibah tersebut menimpa mereka. Entah apa yang merasuki mereka, hingga petugas pun kena imbas lemparan batu oleh warga setempat.
Spoiler for youtube:


Jika rasa kemanusiaan benar-benar hilang, masih layakkah mereka disebut manusia?

Semoga pandemi ini segera berlalu, hingga rasa kemanusiaan bisa tumbuh kembali di negeriku Indonesia.

Semoga dunia segera pulih kembali Menjadi tempat yang lebih baik
Untukmu
Untukku
Dan seluruh umat manusia
Spoiler for youtube:


Sumber gambar : Google
Opini pribadi
Diubah oleh iissuwandi 02-04-2020 14:23
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.