CEO dan Founder of AMI Group and AMI Foundation, Azzam M Izzulhaq menyebut bahwa negara tidak mau mengeluarkan anggaran untuk membantu rakyatnya.

"Mau pakai istilah serumit apa pun. Mau pakai pidato seheroik apa pun.

Kesimpulannya tetap: Negara tidak mau mengeluarkan anggaran untuk membantu rakyatnya," cuit Azzam, Selasa (31/3/2020).

Azzam hanya mengucapkan terima kasih dan berdoa. "Semoga Allah membinasakan kalian secepatnya. Amin," kata dia.

Pernyataan ini disampaikan Azzam yang mengkritik negara dalam menangani kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Saat wabah di balas candaan

Saat lockdown dibalas darurat sipil (penjara fisik)

Jika kelaparan di balas kekerasan

Apakah rakyat harus membuat hukum rimba untuk bertahan.

Ayo lawan rezim keparat penjilat

Hanya keparat bermental penjilat," cuit @gemaboar.

"Aamiin... Yakinlah pasti ada kemudahan... tetap semangat tetap usaha, meski resiko besar... Jumlah virus boleh ribuan disekeliling kita, tapi perlindunganNya ada tak terhingga....," cuit @Balistta.

"Kemungkinan mmg sengaja Covid19 dijadikan alat hancurkan +62 terutama Ibukota, dan jadi alasan hsrus pindah Ibukota setelah DKI luluh lantak dihajar Covid19.

Sidang DPR yg tdk ditunda pun bisa jadi upaya 'pembunuhan' target tertentu dh virus," cuit @bryan_wongsolo.

Azzan lantas akhiri cuitannya dengan perkataan Berbahasa Sunda:

"Gusti, abdi nyalindung ka Anjeun ti pamingpin teu gableg cedo jeung bangkar warah. Amin," kata dia.

https://www.netralnews.com/peristiwa...ian-secepatnya

gw nunggu update an nya aja ya....


video permintaan maaf ,atau dikantor polisi