Untuk trid kali ini agaknya Delia mau membahas masalah si hewan seram, yang konon menurut kabar pertama kalinya hewan itu ditemukan di Puerto Rico, nama hewan itu adalah Chupacabra, sosok hewan legendaris yang gemar sekali menghisap darah hewan ternak terutama kambing.

Chupacabra di ambil dari kata Chupar yang artinya menghisap dan cabra artinya kambing. Jadi jika di artikan kesemuanya chupacabra ialah hewan yang suka menghisap darah kambing.

Sosok makhluk ini dikategorikan mirip reptil, dengan ciri-cirinya yaitu: berkulit abu-abu kehijauan, bersisik dan memiliki duri diantara punggungnya. Makhluk ini tidak seberapa tinggi, sekitar 3 atau 4 kaki, namun dapat berlari dengan sangat cepat dan melompat selayaknya kangguru. Wajahnya mirip anjing, bertaring dan memiliki cakar-cakar yang sangat tajam.



Hewan ini muncul pada tahun 1947, melalui surat kabar dari Puerto Rico, yang memberitakan bahwa ternak petani banyak yang ditemukan tewas terbunuh secara tidak wajar dan sangat misterius. Berita menyebar ke banyak pulau dan ternyata ada ratusan peternakan yang mengalami hal yang sama. Pembunuhan terhadap semua ternak memiliki satu kemiripan yang sama, yaitu ada bekas lubang tusukan dileher para hewan-hewan yang menjadi korbannya, hewan-hewan tersebut juga ternyata sudah kehabisan darah.

Namun suatu hari, Madelyne Tolentino melihat Chupacabra di Puerto Rico, Canovas, saat itu hewan ini sedang terlihat sedang membunuh. Dan ada ratusan lebih hewan ternak yang sudah mati di sampingnya, kejadiannya terjadi pada bulan Agustus. Salah satu perwira polisi juga mengaku telah melihat seekor Chupacabra yang mirip anjing di sebuah batang pohon.

Binatang yang begitu mirip seperti beberapa hewan, yang bertumpuk-tumpuk menjadi satu tubuh ini langsung dilaporkan ke Texas Park and Wildlife. Hewan yang nampak serupa campuran seekor anjing botak, tikus dan kangguru. Atau lebih mirip kepada serigala itu kemudian dibawa untuk diteliti, so pasti dengan harapan bisa mengetahui segala hal mengenai hewan tersebut.

Chupacabra juga pernah diburu dan dibunuh, sisa-sisa peninggalan yang berupa tulang belulang disimpan dan diabadikan di lost world museum milik John Adolfi, tulang belulang itu berasal dari Geordie Decker dan Josh Underwood yang tinggal di Berkshire, new York.

Sementara itu, pemeriksaan dan penyelidikan terus dilakukan untuk memecahkan misteri Chupacabra. Dan pada tahun 2008 hasil analisis mengatakan bahwa chupacabra memiliki kromosom yang sama dengan Coyote dan serigala.

Sebagian orang mempercayai bahwa chupacabra diproduksi pada sebuah lab milik Amerika Serikat. Diduga hewan ini adalah hasil rekayasa genetika yang berubah menjadi bencana hingga hewan itu lepas dan membahayakan keselamatan hewan-hewan ternak, dengan tujuan untuk kelangsungan hidup Chupacabra. Namun sebagian orang lagi mengatakan bahwa hewan ini semacam alien yang tersesat dibumi. Namun tidak ada penjelasan pasti yang mendukung hal tersebut.

Kemudian beredar kabar misteri makhluk itu yang telah diungkap oleh Barry O'Conner, yang mana menurut dia chupacabra ialah seekor coyote yang memiliki penyakit kudis, tersebab tungau dikulitinya. Ilmuwan Barry O'Conner menyimpulkan bahwa ada sebuah kutu berkaki delapan di bawah kulit coyote hingga sosoknya menjadi serupa chupacabra. Tungau ialah sejenis hewan yang mampu membuat ruam gatal yang dikenal sebagai kudis pada manusia. Dan menjadikan hewan ini seperti yang nampak pada Chupacabra yang ganas memangsa hewan-hewan ternak.