irummmAvatar border
TS
irummm
Menikah Di Tengah Wabah Corona Mempelai Ini Ijab Qobul Mengenakan Jas Hujan
Quote:
credit; google

Menikah adalah mimpi setiap orang. Apalagi untuk sejoli yang sudah siap menikah, mereka akan melalukan berbagai hal agar mimpi itu tercapai dan berjalan lancar.

Tak peduli jika pelaksanaannya harus memakai cara yang terkesan konyol dan di luar kebiasaan. Yang penting mereka sah dan bisa meresmikan hubungan di depan penghulu secepatnya.

Sama seperti dua sejoli di desa Katekan, Ngadirejo, Temanggung ini. Walau pun wabah covid-19 memaksa semua orang berdiam diri di rumah, menjaga jarak dan tak boleh mengadakan kegiatan yang mengumpulkan massa, tak menghalangi niat keduanya mengucap janji suci. Meskipun hanya dihadiri tak lebih sepuluh orang saja.

Uniknya, dalam akad nikah itu mereka mengenakan pelindung diri yang tak biasa. Menurut Muhlisun, ketua KUA Ngadirejo, ia membenarkan peristiwa itu.

Saat mengucap ijab qobul di rumah mempelai perempuan, pengantin pria dan wali yang menikahkan mengenakan jas hujan. Bahkan jas hujan itu juga baru mereka beli sebelum ijab qobul dilaksanakan.

Bukan karena hujan, tapi mengantisipasi wabah corona yang sedang meluas di mana-mana. Apalagi pengantin prianya berasal dari daerah lain, yakni Wonosobo.

Saat penghulu datang, di sana juga sudah ada dokter dan perawat puskesmas yang mengawasi. Sebab, menurut sumber di tempat itu, sebelum acara akad digelar si suami sempat diperiksa kesehatannya oleh pihak puskesmas dan suhu tubuhnya agak tinggi.

Oleh karenanya, demi menjaga keamanan selama prosesi ijab, dan mengantisipasi hal buruk yang tidak diinginkan makanya petugas medis pun ikut serta mengawasi di sana.

Lucu ya gansis. Namun, hal ini sangatlah tepat. Memang di situasi yang seperti ini harus selalu sedia payung sebelum hujan. Eh salah, sedia jas hujan sebelum akad dibacakan. emoticon-Ngakak

Yang lebih lucunya lagi, ternyata si mempelai pria suhu tubuhnya yang sempat panas itu bukan karena diakibatkan virus dan sejenisnya, tapi ia mengaku belum sarapan hingga badannya terasa meriang.

Untung aja pengantinnya gak pingsan gegara lapar dan nahan gerah akibat pake jas hujan ya gansis. Demi cinta memang membuat apapun bisa dilakukan.

Meski harus menahan gerah dan lapar sekalipun, ijab qobul tetap dibacakan. Wabah korona memang membuat semua orang menjadi sangat berhati-hati. Namun tidak menghalangi niat dan kesempatan baik bagi dua sejoli ini.

Hidup emang indah gansis. Bahkan wabah menakutkan sekali pun gak jadi penghalang. Korona bukan lagi penghalang untuk menautkan dua hati yang berbeda. Kita doakan semoga awet dan langgeng ya gan pernikahannya.

sumber
nunu403Avatar border
NadarNadzAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
2.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.