Selamat siang agan-agan semuanya, suhu-suhu dan jajarannya, mohon izin mencoba aktif kembali nih, walaupun dulu tidak begitu aktif juga.

 

Intronya udah lah cukup, Lanjut saja ane mau sedikit cerita nih, bodo amat yang penting cerita, ga mau pada baca juga tidak masalah..

Berawal dari tanggal 16 Juni 2019, pada saat itu hari minggu dan ane cuma rebahan , iseng-iseng liat aplikasi tiket, dan lihat harganya lumayan cocok nih, pada saat itu juga ane langsung japri teman-teman yang sekiranya satu visi untuk menjalankan perjalanan suci dari biksu tong ini, wkwkw (teu lucu anyg).

dannnn akhirnya deal, ane, sama temen ane dua orang (jadi total bertiga), langsung issue tiket PP cgk-tokyo, kita ambil febuari 2020, karena kite norak pengen trip winter, yang bertujuan ngerasain salju.

Tiket pesawat sudah beres, bayar-bayar selesai, masih ada sisa waktu 8 bulan nih untuk nyiapin itinerary dan booking hotel, transport, tiket atraksi DLL, karena kan pergi masih febuari 2020.

H-3bulan kurang lebihnya, tetiba teman-teman ane tidak jadi gabung, yang satu karena Kakaknya menikah pada tanggal tersebut, dan yang satu sibuk dengan pekerjaanya. Uang tiket pesawat hilang, tidak bisa refund, dan anyg nih jadinya ane pergi sendiri, dan nge re-plan ulang, yang pasti biaya, ada beberapa biaya yang berlebih, mengingat tadinya akan share cost, menjadi selfcost .

1. Tiket Disney Sea:Kebetulan pada saat itu di passpod sedang ada promo, setiap pembelian tiket atraksi disney land/sea, Universal studios dll mendapatkan Gratis Sewa Wifi selama 5 hari di jepang. soooo, dari pada ane harus sewa wifi lagi, mending sekalian beli tiket disney disini dan langsung dapat wifi gratis selama 5 hari .

Harga tiket DisneySea: RP. 920,000

2. Sewa Wifi: GRATIS, Seperti yang ane tadi katakan, sewa Wifi di Passpod gratis gegara ada promo nih mantep emang Passpod. Jadi pada saat beli tiket disney, lalu kita dapat voucher gratis untuk wifi unlimited untuk 5 hari, jadi vouchernya tinggal di redeem di aplikasi passpod. Walaupun gratis, tapi ketika kita sewa wifi di passpod harus ada deposit uang sebesar RP. 500,000, itu untuk jaminan kalo wifinya balik lagi sih, jadi ane deposit, dan setelah tiba di indonesia, uang depositnya langsung di transfer balik, +- 2 hari baru di Transfer. Yang kita dapat apabila sewa wifi di passpod, berupa wifi (bisa connect sampai 6 device), Kabel chargeran, Powerbank, dan pouchnya.

penampakan wifinya..

3. Hostel: Ane booking Hostel melalui booking.com, menginap di Bunka Hostel, di daerah Asakusa. 21 Febuary - 25 febuari = 15,300 Yen, pada saat itu 1 yen = 126 rupiah. jadi sekitar RP 1,920,000

Ane kalo lagi jalan, lebih sering hostel dari pada hotel.

Kenapa? ya intinya ane kismin, kalo hotel mahal, hostel murah 

tapi tapi tapi ga gitu juga, banyak kelebihan lain dari hostel.

Jadi, Kenapa ane pilih hostel?

Karena ane pergi sendirian nih, jadi memutuskan sewa hostel saja, soalnya sepengalaman ane, jika tidur di hostel pasti saja dapat teman jalan, gegara satu hostel, mayan kan jadi ada temen, nambah relasi juga. Seengganya bisa minta tolong jajanin wkwkwkw, Becanda Sayang..

Hostel itu jaman sekarang sudah setara hotel, yang mebedakan ya tidurnya dari satu ruangan barengan, tapi ya kalo ranjang beda.

Kamar Mandi oke, pantry kumplit, tempat makan/lounge oke, Ada fasilitas laundry, DLL.

Bekasi..,

Gelapnya malam menjelang pagi, pada saat itu pukul 03:00 pagi, ku terbangun, untuk berangkat ke terminal kayu ringin (Terminal Damri). Berat rasanya untuk melangkah, apalagi mandi, akhirnya ku memberanikan diri, gejebar,gejebur,gejebar,gejebur, suara air bertemu raga ini, dan mulai basah, lalu cepat-cepat dihanduk kembali. Ku memesan gocar, berharap kengaretan ini tak menular, sabar, sabar sebentar. Pada akhirnya supir gocar pun sampai, dan lanjutlah kita berangkat melanjutkan rencana sesuai my itinerary.

Harga tiket damri Terminal Kayu ringin - Bandara soekarno hatta RP. 45,000

04:00 Terminal Kayu ringin Meluncur menuju bandara Soeta, Sesampainya di bandara langsung cari sarapan, ambil Wifi di booth passpod terminal 2F area keberangkatan, lanjut Check in dan drop bagasi.

07:50 Boarding time

08:30 CGK - KL 11:40 (transit)

14:40 KL - Haneda (tokyo) 22:30

Setelah Sampai di Haneda airport, lanjut imigrasi, dan pada saat di imigrasi petugas seperti biasa tanya-tanya (international language ya, lain bahasa sunda), apalagi dia tau ane sendiri, jadi mendetail banget pertanyaannya.

"Ada keperluan apa datang ke jepang, berapa lama, tinggal dimana, jelasin itinerarynya kemana saja, dll" 

Pada saat jelasin itinerary, ane pertama langsung bilang "mau ke sekitaran kawaguchiko", belum beres jelasin dia langsung kerutin dahi mata sipit dannnn, ane langsung sadar "anyggg, salah sebut nih, dia pasti nyangka ane kesana mau bunuh diri, gegara ane pergi sendiri, tp selowww coy, gileeee, wkwkwkwkw 

Karena di daerah sana tuh terdapat Aokigahara,yaitu hutan tempat favoritnya orang jepang bunuh diri, serem ya.. tp udah jadi rahasia umum.

Lalu petugas imigrasi lanjut tanya "mau ngapain lu kesana?"

ane dengan sedikit coba ice breaking jawab "santai lur, urang kaditu dek ka desa saito iyashino-sato nenba, mau foto dengan background gunung fuji, karena pada saat kecil sering nonton kartun jepang, dan di setiap kartun jepang selalu terlihat gunung fuji, salah satunya kartun doraemon"

Petugas pun sudah mulai tersenyum, dan setelah menjelaskan itinerary lainnya akhirnya beres.

Setelah keluar Imigrasi, langsung menuju Haneda airport Terminal Station untuk naik kereta menuju Asakusa station (dimana tempat hostel ane berada).

Karena pada saat itu ane udah punya pasmo (pemberian temen ane, yang baru saja pulang dari jepang) tapi saldonya kosong, makanya ane memutuskan buat top up dulu pasmo sebesar 5000 yen.

Lanjut masuk ke Station kereta haneda airport, ambil jalur "keikyu airport line", langsung turun di Asakusa Station, tidak perlu transit/ganti kereta. Perjalanan memakan waktu +- 45 menit.

Tiba di Asakusa Station kurleb jam 23:40, buka Google maps arahin ke hostel, lanjut jalan 10 menitan. Pada saat keluar Asakusa St. udara dingin lurrdd 6'c. Hati dingin kosong sudah terlatih wkwkwk, tapi kalo seluruh raga tidak terlatih.

Tiba Hostel - Check in - beberes, and sleeptight.

06:00 alarm berbunyi, ku segera bergegas mandi, air anget cuy santuy.

07:00 Sarapan di Hostel, lalu jalan ke Asakusa Station.

Setelah tiba di Stasiun asakusa, tujuan ane ke St. tokyo untuk membeli Tokyo Wide Pass terlebih dahulu, Apa itu Tokyo Wide Pass?

List Statiun tempat membeli TWP

Tiket Tokyo Wide Pass

Di dalam disney Resort terdapat Monorail. Monorail ini digunakan memang khusus untuk pengunjung. Pemberhentiannya dimulai dari Area "St. Maihama -> tokyo disneyland hotel - >Disneyland -> DisneySea"

Dari St. Maihama, sebetulnya bisa jalan menuju Disneyland maupun Disneysea, tetapi karena tujuan Ane Disney Sea, dan itu berada di paling pojok dan lumayan jauh, maka ane memutuskan untuk menggunakan monorailsaja. 

Kebayang anyg kan, kalo jalan sendiri dengan cuaca yang dingin, melihat  pemandangan orang-orang membawa keluarga ataupun pasangannya 

Harga Monorail itu sekali berangkat 260 yen, jadi pp 520 yen.

Oh iya, kalian ga mau tanya nih, kenapa ane pilih Disney Sea ketimbang Disney land?

Ane sih mikirnya karena Disney sea tuh sampai saat ini baru ada satu di dunia, ya tempatnya cuma di jepang, kalo Disney land sudah banyak, hampir di setiap negara sudah ada. Lagian untuk yang lebih suka permainan adrenalin tinggi, ya cocoknya disney sea, dari pada disneyland. Tapi kalo kalian punya waktu lebih, cobain dua-duanya saja, sebetulnya satu hari pun tidak cukup untuk explore hanya disney sea. 

Antrian yang sangat panjang pada setiap permainan, bahkan ane antri paling lama disana yaitu wahana "Soaring: Fantastic Flight", antri sampai 3 jam lebih, tapi hasilnya puas banget, baru pertama kali ngerasain wahana itu, dan takjub.. gileee haji dede pokonya.

Selama seharian disana, tidak semua wahana ane coba, waktuna teu cukup euy duhh 

Jam menunjukan pukul 18:30, ane  memutuskan mengakhiri disney sea, babay see u again . 

Lanjut pulang menuju Asakusa, dimana tempat hostel ane berada.

Perjalanan dari St. Asakusa menuju tempat hostel ane, pasti melewati Sensoji Temple (salah satu kuil terbesar di tokyo), ane mampir terlebih dahulu, suasana lumayan sepi, dikarenakan sudah malam.

Sensoji Temple 

Sampai di hostel, masuk kamar (kamar ane di lantai 3) dan ternyata tepat di pinggir/depan tempat tidur ane itu terdapat seonggok umat manusa, orang indonesia asal Banjarmasin, dan dia sudah berkenalan juga dengan yang lain di dalam satu kamar itu, ada yang berasal dari karawang dan bandung.. ahhh gening dalulur keneh ieu mah 

Akhirnya setelah mandi dan beberes, kita janjian di pantry tepatnya di lantai 7.

Obrolan intim terjadi hingga larut malam, sambil menikmati indomie goreng, dan rencana ane sama mereka sama, bahwa besok akan ke gala yuzawa.

06:00 Pagi alarm berbunyi, ku bergegas mandi tanpa menyampingkan pula gosok gigi, lalu check kondisi cuaca di aplikasi, dan ternyata snowy, daku hepi tapi gelisah akan dinginnya hari ini...

Ane dan teman yang baru kenal tadi malam, berangkat pada pukul 07:00 dari hostel menuju St. Asakusa.

Tujuan Kita pada saat ini adalah Gala yuzawa, dimana Shinkansen terdekat dari St. asakusa untuk menuju kesana adalah Stasiun euno.

St. Asakusa -> St. Ueno (transit) -> Naik Shinkansen (St. ueno) -> St. Gala yuzawa.

Harga satu kali berangkat menggunakan shinkansen  7210 yen, jadi PP 14420 yen = RP. 1,802,000 (pada saat itu 1 yen = RP 125). 

Karena menggunakan TWP, jadi sudah tercover shinkansen juga, makanya ane tidak perlu bayar lagi. Sudah untung kan dari sini juga .

2. Jalur Shinkansen yang ane gunakan: 

"St. ueno -> St. omiya -> St. takasaki -> St. Echigo yuzawa - St. Gala yuzawa" , yang berarti 3 kali berhenti, asumsi jika setiap transit/pemberhentian 3 menit x 3 = 9 menit total transit/pemberhentian.

Keterangan rumus :

Dik:

v= s/t

jarak tempuh= 190 km,  

Jadi kecepatan shinkansen yag ane tumpangi pada saat itu adalah 187 km/h, lumayan lah ya, sebelas dua belas dengan bacod netijen .