Bagi para orang awam, mungkin menganggap semua jenis sablon adalah sama. Kamu harus tahu bahwa sablon dari kaos yang kamu pakai sehari-hari sangat banyak jenisnya. Berbagai macam jenis sablon kaos Bandung ini juga menggunakan jenis tinta yang berbeda serta cara sablon yang berbeda-beda. Sehingga setiap jenis sablon kaos memiliki karakteristiknya tersendiri, serta keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Harga yang ditawarkan juga berbeda-beda, sehingga kamu yang memiliki usaha produksi kaos bisa menghitung biaya produksi dengan lebih efektif untuk membuat sebuah kaos. Salah satu jenis sablon kaos Bandung yang cukup baik dan banyak digunakan oleh produsen kaos adalah sablon plastisol. Sablon plastisol merupakan sablon dengan bahan dasar minyak atau berbasis minyak. Kualitas gambar hasil sablon lebih baik dan awet jika dibandingkan dengan sablon berbasis air. Sablon plastisol sangat cocok digunakan jika desain yang dibuat memiliki kombinasi warna yang beragam dengan dot atau raster kecil.

Keunggulan Dan Kekurangannya Sablon Plastisol
Secara lebih lengkap, berikut penjelasan terkait keunggulan dan kekurangan sablon plastisol :
1. Keunggulan Sablon Plastisol
Sablon plastisol dikatakan sebagai standar teknologi sablon teknologi dunia, khususnya di negara-negara maju saat ini. Sehingga bisa disimpulkan bahwa sablon plastisol merupakan jenis sablon yang baik karena dijadikan standar sablon di dunia. Berikut keunggulan sablon plastisol diandingkan dengan jenis sablon yang lainnya sehingga masuk dalam kategori sebagai sablon yang baik :
• Hasil sablon awet dan tahan lama, serta tidak mudah mengelupas walaupun sering dicuci dan dikeringkan menggunakan mesin cuci. Hal ini terbukti dari hasil sablon kaos Bandung milik S&S yang keren.
• Daya rekat tinta sangat kuat sehingga tidak mudah terkelupas.
• Detail gambar hasil sablon berkualitas HD.
• Memiliki banyak pilihan warna, mulai dari warna dasar, campuran, sampai transparan.
• Permukaan hasil sablon tampak mengkilap atau glossy.
• Tekstur hasil sablon sangat rapat, sehingga dapat menampilkan kombinasi warna yang beragam dengan detail yang baik.
• Bisa diaplikasikan pada media yang basah maupun kering, sehingga mempercepat waktu pengerjaan.
• Setelah selesai dan dikeluarkan dari tempat penyimpanan, plastisol langsung siap digunakan tanpa perlu dicampur dengan bahan yang lainnya.



2. Kekurangan Sablon Plastisol
Di samping memiliki sederet keunggulan jika dibandingkan dengan jenis sablon yang lainnya, ternyata jenis sablon plastisol juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan sablon plastisol jika dibandingkan dengan jenis sablon yang lainnya : 
• Biaya produksi cukup tinggi karena tinta sablon memiliki kandungan sintetis dari jenis minyak yang langka.
• Kain yang ditimpa sablon plastisol harus jenis kain yang tahan panas.
• Tinta sablon bandel dan tidak mudah kering, sehingga dibutuhkan sebuah alat pengering khusus dengan suhu 160 derajat celcius. Alat tersebut membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga membebani biaya listrik.
• Hasil sablon bersifat thermoplastic atau mudah meleleh jika terkena panas secara langsung, oleh karena itu kaos dengan jenis sablon ini tidak boleh terkena setrika secara langsung. Gambar sablon harus dilapisi dengan kain tertentu agar tidak meleleh selama disetrika.
• Sablon plastisol tidak mudah terdegradasi oleh tanah, sehingga jika dibuang sembarangan akan susah diurai dan berbahaya bagi lingkungan.

Itulah penjelasan terkait keunggulan dan kekurangan sablon plastisol yang harus kamu ketahui. Dengan memiliki pengetahuan terkait keunggulan dan kekurangannya, sebagai konsumen kamu bisa mengetahui kualitas kaos yang akan kamu beli. Sehingga kamu tidak akan kecewa atau memiliki ekspektasi yang berbeda ketika memilih kaos. Bagi produsen, kamu bisa menentukan apakah akan menggunakan sablon plastisol atau tidak. Tetapi menurut beberapa sablon kaos Bandung seperti S&S, jenis plastisol ini sangat menguntungkan jika digunakan pada bisnis kaos karena sifatnya yang awet dan tahan lama.