- Beranda
- The Lounge
Potret Sosial Distancing di India, Patuh Tertib Tanpa Hambatan! Perlukah Dicontoh?
...
TS
masnukho
Potret Sosial Distancing di India, Patuh Tertib Tanpa Hambatan! Perlukah Dicontoh?
Potret Sosial Distancing India, nampak tertib dan teratur!
Bagaimana dengan Negeri kita?
Bagaimana dengan Negeri kita?
Tabik Pun, selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua!
Update terbaru penambahan kasus virus covid-19 di Indonesia, pertanggal 28 Maret 2020 sudah ada 1155 orang yang positive corona, dengan jumlah pasient sembuh 59 dan meninggal 102 orang.
Tentu dengan catatan orang terpapar yang lumayan banyak, kita harus menambah kewaspadaan. Lebih menjaga diri lagi dan terus melakukan himbauan-himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah baik pusat atau pun pemerintah daerah setempat.
Saat ini beberapa Provinsi di Indonesia sudah mulai melakukan lock down atau karantina wilayah. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus covid-19 agar tidak semakin meluas ke penjuru-penjuru daerah, melihat semakin banyaknya orang yang mudik dari wilayah zona merah menuju ke zona-zona hijau, yang pastinya sedikit banyak akan menjadi alasan bertambahnya jumlah ODP di daerah-daerah.
Untuk aturan-aturan terkait lock down atau karantina daerah, menurut penuturan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Bapak Mahfud MD, akan segera menyusul di minggu-minggu ini.
Memang Pemerintah sebelumnya telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Work From Home, Sosial Distancing atau jarak sosial, tetap menjaga kesehatan, sekolah di rumah untuk para pelajar dan masih banyak himbauan-himbauan yang lain.
Namun nampaknya himbauan tersebut kurang maksimal, karena masih banyak orang yang belum mengikuti himbauan-himbauan dengan baik.
Sebab itu tindakan lebih lanjut akan diambil oleh pemerintah demi keamanan dan keselamatan bersama.
Berbicara mengenai himbauan pemerintah, tentu Agan dan Sista tidak asing dengan sosial distancing atau menjaga jarak sosial. Diharapkan dengan penerapan sosial distancing, penyebaran dan pemaparan virus corona ini dapat ditekan semaksimal mungkin.
Meski pun himbauan sosial distancing telah diterapkan ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengikuti dengan baik perintah tersebut, masih banyak masyarakat yang tetap mengadakan keramaian dan kerumunan yang akhirnya juga dibubarkan oleh pihak keamanan.
Bukan maksut hati untuk membandingkan atau memperkeruh suasana, hanya ingin memberikan sedikit gambaran tentang penerapan sosial distancing yang dilakukan oleh Negara lain, salah satunya Negara India.
Meski pun India mempunyai penduduk yang banyak dan padat, mereka tetap mengikuti himbauan dari pemerintah dengan tertib dan baik.
Seperti apa potret sosial distancing Negara India?
Lihat di bawah ini!
Tentu dengan catatan orang terpapar yang lumayan banyak, kita harus menambah kewaspadaan. Lebih menjaga diri lagi dan terus melakukan himbauan-himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah baik pusat atau pun pemerintah daerah setempat.
Saat ini beberapa Provinsi di Indonesia sudah mulai melakukan lock down atau karantina wilayah. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus covid-19 agar tidak semakin meluas ke penjuru-penjuru daerah, melihat semakin banyaknya orang yang mudik dari wilayah zona merah menuju ke zona-zona hijau, yang pastinya sedikit banyak akan menjadi alasan bertambahnya jumlah ODP di daerah-daerah.
Untuk aturan-aturan terkait lock down atau karantina daerah, menurut penuturan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Bapak Mahfud MD, akan segera menyusul di minggu-minggu ini.
Memang Pemerintah sebelumnya telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Work From Home, Sosial Distancing atau jarak sosial, tetap menjaga kesehatan, sekolah di rumah untuk para pelajar dan masih banyak himbauan-himbauan yang lain.
Namun nampaknya himbauan tersebut kurang maksimal, karena masih banyak orang yang belum mengikuti himbauan-himbauan dengan baik.
Sebab itu tindakan lebih lanjut akan diambil oleh pemerintah demi keamanan dan keselamatan bersama.
Berbicara mengenai himbauan pemerintah, tentu Agan dan Sista tidak asing dengan sosial distancing atau menjaga jarak sosial. Diharapkan dengan penerapan sosial distancing, penyebaran dan pemaparan virus corona ini dapat ditekan semaksimal mungkin.
Meski pun himbauan sosial distancing telah diterapkan ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengikuti dengan baik perintah tersebut, masih banyak masyarakat yang tetap mengadakan keramaian dan kerumunan yang akhirnya juga dibubarkan oleh pihak keamanan.
Bukan maksut hati untuk membandingkan atau memperkeruh suasana, hanya ingin memberikan sedikit gambaran tentang penerapan sosial distancing yang dilakukan oleh Negara lain, salah satunya Negara India.
Meski pun India mempunyai penduduk yang banyak dan padat, mereka tetap mengikuti himbauan dari pemerintah dengan tertib dan baik.
Seperti apa potret sosial distancing Negara India?
Lihat di bawah ini!
Penampakan antrian dari masyarakat yang hendak belanja di salah satu pasar tradisional di India.
Telah tersedia garis-garis pembatas antrean yang berjarak sekitar 1,5 meter/orang.
Dari gambar terlihat sekali masyarakat patuh dan tertib mrngikuti himbauan untuk mengantri dengan jarak yang telah ditetapkan.
Telah tersedia garis-garis pembatas antrean yang berjarak sekitar 1,5 meter/orang.
Dari gambar terlihat sekali masyarakat patuh dan tertib mrngikuti himbauan untuk mengantri dengan jarak yang telah ditetapkan.
Sosial distancing tidak hanya berlaku kepada pembeli dan pembeli, penjual dan pembeli yang sedang melakukan transaksi pun juga ikut menjaga jarak sosial.
Penyebaran virus covid-19 yang melalui droplet ini dapat dicegah jika antar orang dengan orang bisa menjaga jarak!
Penyebaran virus covid-19 yang melalui droplet ini dapat dicegah jika antar orang dengan orang bisa menjaga jarak!
Cara-cara unik untuk menghindari bersentuhan langsung antar penjual dan pembeli pun juga telah diterapkan di India. Contohnya antara penjual beras dan pembeli yang satu ini, penjual beras membuat alat seperti corong pipa untuk memasukan beras dan pembeli memberikan wadah diujung pipa untuk menerima beras yang telah dimasukan oleh si penjual.
Cara ini selain memberlakukan sosial distancing juga mencegah bersentuhan fisik secara langsung.
Cara ini selain memberlakukan sosial distancing juga mencegah bersentuhan fisik secara langsung.
Keamanan dan penertiban lingkungan setelah adanya lockdown juga diperlakukan.
Pihak keamanan menertibkan mereka yang melanggar peraturan untuk tetap di rumah dan tidak melakukan aktifitas di luar rumah.
Bahkan kepolisian setempat tidak segan memukul mereka yang masih melanggar peraturan menggunakan rotan. Cara ini tidak mungkin dilakukan di Indonesia, melihat masalah kecil saja menjadi besar, apa lagi masalah kekerasan fisik.
Pihak keamanan menertibkan mereka yang melanggar peraturan untuk tetap di rumah dan tidak melakukan aktifitas di luar rumah.
Bahkan kepolisian setempat tidak segan memukul mereka yang masih melanggar peraturan menggunakan rotan. Cara ini tidak mungkin dilakukan di Indonesia, melihat masalah kecil saja menjadi besar, apa lagi masalah kekerasan fisik.
Di atas adalah penampakan sosial distancing di Negara India, meski terpaksa mereka tetap mengikuti himbauan pemerintah setempat.
Mereka mencoba untuk bersikap sosial yang benar-benar sosial, karena jika mereka masih melanggar himbauan pemerintah, berarti entah disengaja atau pun tidak mereka berlaku kejam terhadap sesamanya.
Mungkin untuk kebijakan dan himbauan sosial distancing ini dapat diterapkan di Negara kita tercinta Indonesia.
Agar tidak semakin banyak korban bertambah dan semakin memburuk keadaan. Namun berhasil atau tidaknya cara ini, kita sendirilah yang dapat melakukannya. Jika kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain di diri kita masih rendah serta masih memnringkan keegoisan diri sendiri, maka cara ini tidak akan berhasil.
Bagaimana, apakah Agan dan Sista setuju dengan penerapan sosial distancing untuk menekan dan mencegah penyebaran virus covid-19 ini?
Atau mungkin mempunyai cara lain?
Silakan bagikan pendapat Agan dan Sista dengan berkomentar di bawah!
Mereka mencoba untuk bersikap sosial yang benar-benar sosial, karena jika mereka masih melanggar himbauan pemerintah, berarti entah disengaja atau pun tidak mereka berlaku kejam terhadap sesamanya.
Mungkin untuk kebijakan dan himbauan sosial distancing ini dapat diterapkan di Negara kita tercinta Indonesia.
Agar tidak semakin banyak korban bertambah dan semakin memburuk keadaan. Namun berhasil atau tidaknya cara ini, kita sendirilah yang dapat melakukannya. Jika kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain di diri kita masih rendah serta masih memnringkan keegoisan diri sendiri, maka cara ini tidak akan berhasil.
Bagaimana, apakah Agan dan Sista setuju dengan penerapan sosial distancing untuk menekan dan mencegah penyebaran virus covid-19 ini?
Atau mungkin mempunyai cara lain?
Silakan bagikan pendapat Agan dan Sista dengan berkomentar di bawah!
Ingat, kesehatan diri sendiri dan orang lain saat ini ada di tangan Tuhan dan dikesadaran diri masing-masing.
Oke, terima kasih sudah singgah dan jangan lupa mampir ke thread-thread ane yang lain!
tahubaksobakar dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.4K
51
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru