Hampir semua sektor mengalami dampak dari pandemi covid – 19. Mulai dari sektor ekonomi, manufaktur, dan pariwisata. Banyak juga badan usaha atau perusahaan yang kena imbas dari wabah ini. Bahkan gak sedikit juga diantara badan usaha tersebut harus mem – PHK karyawannya karena gak ada pemasukkan. Sementara perusahaan lain masih tetap berusaha untuk tetap ada pemasukkan. Online menjadi salah satu cara untuk tetap ada pemasukkan.

Geely, produsen mobil dari China menjadi salah satu perusahaan yang memanfaatkan internet untuk tetap menjual produknya ke konsumen. Pabrikan ini telah memulai jualan mobil online sejak Februari lalu, masa dimana corona mencapai puncaknya di China. Strategi yang diterapkan Geely ini ternyata membuahkan hasil. Mereka mengklaim telah sukses menjual sebanyak 10.000 mobil.

Pada awalnya strategi yang diterapkan Geely ini tetap mengharuskan konsumen untuk mengunjungi dealer. Kunjungan ini adalah untuk mengambilan unit dan pengurusan administrasi lainnya. Namun belakangan cara itu diubah, Geely bersedia untuk mengantarkan mobil ke rumah konsumennya.

Namun strategi hantaran tersebut masih dinilai membuat orang berinteraksi secara langsung, dimana ini akan berpotensi menularkan corona. Langkah lain pun diambil oleh pabrikan ini. Geely memanfaatkan drone untuk mengirimkan kunci mobil ke konsumen. Langkah ini dinilai akan mengurangi interaksi langsung dengan konsumen. Jadi setelah mobil ditaro di rumah konsumen, selanjutnya menyusul kunci mobil yang dikirim lewat drone. Kreatif ya GanSis.....hehe

Mungkin cara ini bisa ditiru oleh pebisnis di Indonesia. Meskipun #dirumahaja, aktivitas jual beli tetap berlangsung, yakni dengan cara online. Dan tetap menjaga untuk meminimalisasi interaksi langsung dengan orang lain.