lenitanAvatar border
TS
lenitan
Perjuangan Cinta Dion
#part1

Kehidupan di pulau seribu, Sangat tenang dan damai. Sebuah pulau terpencil dengan hamparan pasir putih di tepi pantai, air lautnya berwarna biru dan bersih. Terlihat ikan bergerombol menerjang batu karang dalam dasar laut.
Kehidupan di pulau seribu, lebih dominan ke nelayan, dan hasil buminya adalah buah kelapa.

Dion, adalah anak bungsu, satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga. Penerus marga, juga penerus warisan terbanyak dibanding kakak-kakak perempuannya.

Begitulah, adat istiadat dari budaya Thionghoa. Anak laki-laki dibedakan dengan anak perempuan. Di pulau seribu, semua masyarakat hidup rukun, saling berbaur antara suku Thionghoa dan pribumi. Saling tolong menolong, bahu-membahu, dan saling menghargai, saling menghormati bahkan saling menyayangi antar sesama. Semuanya sudah seperti keluarga sendiri. Hanya akidah saja yang membedakan.


Pak Awang, bapaknya Dion, membuka pabrik terasi di pulau seribu. Pak Awang memiliki 2 unit kapal laut untuk menjaring ikan, sekaligus sebagai penampung ikan dari para nelayan. Ikan dari para nelayan, akan dibawa ke kota.
Dan para nelayan memanggil Pak Awang denga sebutan 'Toke'=Bos.

Di pulau seribu, ada Sekolah SD dan SMP, tapi, kalau untuk sekolah SMA, harus ke kota. Harus menyeberangi laut sekitar 10 menit dengan menggunakan perahu. Kadang-kadang bisa mencapai 18 menit bila ombaknya lagi besar.

***

Pagi-pagi sekali, Dion dan Lia, beserta beberapa teman lainnya sudah bersiap menunggu perahu, di pelabuhan. Lia adalah anak Pak Rudi, guru olahraga di SDN 055.

Dion merasakan ada debaran aneh yang menyusup kedalam relung hatinya, setiap iris mata mereka saling bertemu. terlebih saat melihat Lia beberapa hari terakhir ini selalu bersemu rona merah di pipinya. Dion memang pernah menyelamatkan Lia, dua bulan yang lalu, saat itu musim hujan.

Perahu yang membawa rombongan anak SMA baru saja sampai di pelabuhan, hujan masih mengguyur deras.
Teman-teman Dion yang lain sudah naik duluan, tinggal Dion dan Lia belakangan. Saat Lia memijak ujung perahu Lia tepeleset dan terjatuh ke laut.

"Tolong!" teriak Lia yang mulai terbawa arus.

"Liaaa" teriak Dion.

Dion yang melihat kejadian itu, langsung terjun untuk menyelamatkan Lia, mengeluarkan Lia dari dalam air.

Beberapa orang yang berteduh di pelabuhan segera mengangkat Lia, untung Lia tidak pingsan. Mukanya terlihat pucat dan lemas. Tak lama berselang Pak Rudi dan Bu Wita datang dan membawa Lia pulang.
Diubah oleh lenitan 27-03-2020 05:17
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
embunsuciAvatar border
embunsuci dan 41 lainnya memberi reputasi
42
3.4K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.