Andrekasbiii
TS
Andrekasbiii
Snapdragon 720G Realme vs Exynos 9611 Samsung


Realme & Samsung kini kembali hadir di Indonesia dengan Smartphone kelas menengah terbarunya yaitu Realme 6 Pro & Samsung Galaxy A51. Model Realme & Samsung ini membawa perubahan signifikan dan bakal menjadi terobosan di segmen kelas menengah.

Kami mendapatkan kesempatan menjajal lebih dulu Realme 6 Pro. Perangkat ini merupakan Smartphone gaming pertama di dunia yang memakai Chipset Qualcomm Snapdragon 720G. Snapdragon 700 Series sendiri merupakan Chipset kelas mid-high atau menengah ke atas.

Sementara, Samsung galaxy A51 dalam hal ini hadir dengan SoC Samsung Exynos 9611. Exynos 9611 merupakan sebuah SoC yang dikembangkan menggunakan konfigurasi big.LITTLE. SoC ini memiliki empat buah inti berkinerja tinggi ARM Cortex-A73 berkecepatan 2,3 GHz dan empat buah inti hemat daya ARM Cortex-A53 berkecepatan 1,7 GHz.

Konfigurasi ini cukup berbeda daripada konfigurasi big.LITTLE yang dimiliki Snapdragon 720G. Ditambah lagi Snapdragon 720G tercatat memiliki inti yang lebih baru dan berkinerja lebih tinggi,yang disebut dengan Kryo 465.

Supaya kamu bisa lebih jelas untuk membandingkannya Kryo 465 ini terdiri dari dua jenis inti yang meliputi inti berkinerja tinggi Kryo 465 Gold (ARM Cortex-A75) dan inti hemat daya Kryo 465 Silver (ARM Cortex-A55).

Snapdragon 720G sendiri menggabungkannya dengan konfigurasi dua buah Kryo 465 Gold yang diatur dengan kecepatan maksimal 2,2 GHz dan enam buah Kryo 465 Silver yang diatur dengan kecepatan maksimal hingga 1,8 GHz.

Berdasarkan keterangan dari ARM, Cortex-A75 bisa dua kali lebih bertenaga dibandingkan Cortex-A73. ARM juga menyebutkan bahwa Cortex-A55 bisa 15 persen lebih efisien dan 18 persen relatif lebih bertenaga dibandingkan Cortex-A53.

Dari faktor ini sebenarnya sudah ketahuan SoC mana yang lebih baik. Namun untuk memperkuat kesimpulan, mari kita bahas beberapa hal dari sektor lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan.

Di sektor GPU (Graphics Processing Unit) yang digunakan misalnya, Exynos 9611 masih menawarkan GPU ARM Mali-G72 MP3 tetapi Snapdragon 720G sudah menggunakan GPU Qualcomm Adreno 618.

Adreno 618 secara teknis memiliki kemampuan yang lebih mumpuni daripada Mali-G72 MP3. Hal ini dikarenakan GPU buatan Qualcomm tersebut sudah mendukung nilai GFLOP (besarnya tugas yang bisa ditangani per detik) yang lebih besar.

Adreno 618 mampu menembus angka floating-point hingga 422 GFLOPS, beberapa kali lipat lebih tinggi dari Mali-G72 MP3 yang hanya mampu menembus angka 30,54 GFLOPS.

Namun disisi lain, Exynos 9611 memiliki dukungan layar yang lebih ketimbang Snapdragon 720G. Exynos 9611 secara teknis mendukung resolusi hingga 2560 x 1600 piksel sedangkan Snapdragon 720G hanya sampai 2520 x 1080 piksel.

Selain kemampuan di sektor kinerja, Snapdragon 720G pun sedikit lebih unggul di sektor modem yang digunakan. Jika Exynos 9611 hanya memiliki modem dengan Downlink Cat.12 (600 Mbps), Snapdragon 720G memiliki modem dengan Downlink Cat.15 (800 Mbps).

Beralih ke sektor ISP (Image Signal Processor), Exynos 9611 juga tak bisa mengungguli Snapdragon 720G. Exynos 9611 secara mendasar hanya mendukung kamera tunggal 64 MP dan ganda 16 MP, Sedangkan Snapdragon 720G sudah mendukung kamera tunggal 192 MP dan ganda 22 MP.

Guna mengemas semua dukungan di atas, Exynos 9611 pun masih menggunakan pabrikasi yang lebih besar. Ini mengartikan bahwa Snapdragon 720G pun memiliki efisiensi daya yang lebih baik ketimbang SoC tersebut.
NadarNadzoniktien212700
tien212700 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
10.3K
36
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Android
Android
icon
29.4KThread12.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.